Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta agar para pendukung tidak kecewa hingga membenci capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Menurut Ferdinand Hutahaean, para pendukung harus menerima kenyataan yang sesungguhnya bahwa politik akan berlabuh di kepentingan berada.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Ferdinand Hutahaean meminta agar para pendukung mencukupkan kemarahannya dan bisa legowo menerima kenyataan.
"Kawan..!! Tak perlu harus membenci seperti itu kepada yang pernah kita dukung. Marah boleh, tapi mari cukupkan itu," kata Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Selasa (2/7/2019).
Ferdinand Hutahaean menjelaskan, dunia politik adalah panggung keabadian bagi retorika, tipu muslihat dan kepentingan. Sehingga, politik akan berada di tempat dimana kepentingan berada.
"Inilah realita sesungguhnya bahwa politik itu berlabuh dimana kepentingan bersandar. Harapan kita, semoga kepentingan bangsa yang dituju oleh semua," ungkap Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean mengajak agar para pendukung Prabowo dapat berbesar hati menerima kekalahan. Ia meminta agar para pendukung bisa bergerak maju menata hidup dan hati, kembali dalam perjuangan hidup yang lebih berat daripada politik.
"Kita memang sedih dan kecewa harus kalah dalam pertarungan yang mestinya bisa kita menangkan. Salah jalan memang sering membuat kita terpuruk dan terperosok. Tapi tak perlu lagi menyalahkan siapa-siapa. Kembalilah menata hidup, menata hati. Perjuangan kehidupan lebih berat daripada politik ini," pungkas Ferdinand Hutahaean.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno disebut memungkinkan untuk hadir dalam pelantikan Jokowi-Maruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Rencana tersebut disambut kekecewaan para pendukung militan Prabowo-Sandi.
Baca Juga: Polisi: Ada 9 Tusukan di Tubuh Pemuda yang Tewas di Pantai Ancol
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
-
Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
-
Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
-
Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
-
Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
-
Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
-
Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
-
Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
-
UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul