Suara.com - Dede Budhyarto, pegiat media sosial yang dikenal sebagai pendukung militan Joko Widodo (Jokowi), meminta Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Jokowi - Maruf Amin untuk mengurungkan niat rekonsiliasi dengan oposisi.
Hal itu disampaikan setelah Dede Budhyarto membaca cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade.
Mengutip kicauannya pada Minggu (30/6/2019) lalu, Andre Rosiade memberikan klarifikasi pada para pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bahwa partainya bukanlah pengkhianat.
Andre Rosiade menjelaskan, tujuan silaturahmi tak ada hubungannya dengan pembagian kursi di kementerian, melainkan untuk membantu menyelesaikan masalah para pendukung Prabowo-Sandi yang masih ditahan.
Tak hanya itu, Andre rosiade juga menyebut soal kasus yang menjerat sejumlah ulama, yang menurutnya berkaitan dengan pemilu.
Ia lantas meminta pendukung Prabowo-Sandi agar tak merundung maupun berpikiran buruk terhadap Gerindra.
"Silahturahmi bukan untuk kepentingan jatah menteri, tapi untuk membantu ratusan pendukung yang masih bermasalah secara hukum, ada yang ditahan, juga menyelesaikan kasus yang melanda ulama karena kontestasi pemilu. Tolong jangan asal mem-bully dan berprasangka negatif. Kami bukan pengkhianat," kicau Andre Rosiade.
Mengetahui niat yang silaturahmi yang diterangkan Andre Rosiade, Dede Budhyarto memberikan respons.
Ia mengatakan, Andre Rosiade memiliki terlalu banyak kemauan, sehingga menurutnya lebih baik rekonsisliasi antara Jokowi dengan oposisi dibatalkan.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Rekonsiliasi Tak Harus Bagi-bagi Kursi Menteri
"Kalau rekonsiliasi tujuannya seperti ini, sebaiknya Presiden @jokowi & Wapres @Kiyai_MarufAmin urungkan saja, banyak maunya," tulis Dede Budhyarto.
Berita Terkait
-
PKS dan Gerindra Berpeluang Jadi Oposan, Luhut: Asal Jangan Oposisi Hoaks
-
Demokrat Tegur Gerindra Soal Rekonsiliasi Minta Bebaskan Pendukung Ditahan
-
KTP Khusus dan 4 Ungkapan Kekecewaan Pendukung Prabowo - Sandiaga
-
Pengamat: Jika Gerindra Gabung ke Koalisi Jokowi Lebih Banyak Mudaratnya
-
Viral KTP Prabowo - Sandi, Biaya Pembuatan Rp 20 Ribu sampai Rp 125 Ribu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari