Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzilu menyesalkan adanya temuan barang bawaan jamaah calon haji, mulai dari rokok dan obat tradisional berbagai merek, termasuk tisu magic atau semacam obat perangsang berhubungan seks.
Ace mengatakan Kementerian Agama RI harus lebih intensif melakukan sosialisasi kepada jamaah calon haji.
"Tentu kami sangat menyesalkan adanya calon jemaah haji yang berperilaku di luar batas ketentuan Ibadah haji," kata Ace kepada Suara.com di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Sosialisasi itu nantinya ditujukan untuk membuat jamaah lebih fokus menjalankan ibadah haji. Sehingga tidak lagi membawa atau melakukan kegiatan lainnya yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan ibadah haji.
Ace berharap temuan serupa tidak lagi terjadi pada jamaah calon haji kloter berikutnya. Apabila masih ditemukan, ia berharap Kementerian Agama RI dapat memberikan pembinaan.
"Jika masih ada calon jamaah haji yang melakukan kegiatan di luar itu, seperti membawa barang-barang di luar kebutuhan beribadah haji, maka Kementerian Agama harus memberikan pembinaan," kata Ace.
Diketahui, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengamankan 23 koper milik jemaah calon haji asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang ditemukan berisi rokok dan obat tradisional berbagai merek, termasuk tisu magic atau semacam obat kuat berhubungan intim.
"Kami mendeteksi 23 koper milik jemaah calon haji Kloter 6 dan 7 asal Sumenep yang mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan isinya rokok dan obat tradisional berbagai merek," ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Jamal di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Minggu (7/7/2019) kemarin.
Jemaah calon haji asal Kabupaten Sumenep tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 dan 7 yang pada sekitar pukul 14.00 WIB siang, memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Baca Juga: Jemaah Haji Bawa Tisu Magic, Base Jam Disebut Tak Sesuai Syariat Islam
Di sana, mereka menjalani proses keimigrasian serta pemeriksaan kesehatan dan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada keesokan harinya, Senin, 8 Juli 2019.
Dari jamaah calon haji asal Sumenep yang tergabung dalam kloter 6, petugas mengamankan 11 koper, sedangkan dari kloter 7 mengamankan 12 koper.
Pada 23 koper milik jemaah calon haji itu tidak berisi pakaian, tetapi semuanya penuh berisi rokok dan obat tradisional termasuk tisu magic.
"Ini sebenarnya kejadian yang terus berulang setiap tahun. Padahal kami sudah gencar menyosialisasikan bahwa untuk barang bawaan rokok tiap jemaah hanya diperbolehkan membawa sebanyak dua slof atau 24 bungkus," jelas Jamal.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Bawa Tisu Magic, Base Jam Disebut Tak Sesuai Syariat Islam
-
Selain Obat Kuat Tisu Magic, Jemaah Haji Terciduk Bawa Pil Kontrasepsi
-
Calon Haji Terciduk Bawa Tisu Magic, Ini Khasiatnya untuk Lelaki Dewasa
-
BPKH Targetkan Bisa Kelola Dana Haji Rp 121 Triliun di 2019
-
Pakai Baju Adat, Rombongan Jamaah Bugis Pulang Haji Jadi Viral
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf