Suara.com - Mantan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno menyinggung soal ancaman perang siber atau cyber war di dalam acara simposium bertajuk 'Penataan Wilayah Pertahanan dalam Rangka Mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh'. Try mengatakan ancaman perang siber lebih berdampak luas dibandingkan perang konvensional.
Try mengingatkan kepada aparat TNI harus mampu mengantisipasi ancaman perang siber seiring berkembangnya teknologi.
"Spektrum keamanan itu sudah complicated. Perang sekarang ini bukan cuma konvensional, tapi juga diperkuat dengan kemajuan teknologi, jadi diciptakan perang tak berwujud, cyber war," tutur Try di Gedung Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).
Menurut Try, perang siber yang berbasis pada kekuatan teknologi dan elektromagnetik memang tidak terlihat nyata secara fisik. Hanya, daya rusak dari perang siber justru menurutnya lebih luas ketimbang perang fisik.
"Aspek yang dihancurkan lebih luas, yakni ideologi, politik, ekonomi, budaya, hankam (pertahanan keamanan) juga bisa dihancurkan melalui itu," ujarnya.
Selain itu, mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu pun juga mengingatkan tentang ancaman perang proksi atau proxy war.
Menurutnya, perang proksi yakni perang dimana pihak lawan menggunakan kekuatan pihak ketiga untuk menimbulkan permusuhan di tanah air.
"Perang modern ini yang akan kita songsong, itu udah banyak kekuatan dari ekstrem agama yang dimasukkan ke sini untuk menimbulkan permusuhan di Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Anggaran Rp 126,5 Triliun Kemenhan Tahun 2020 Disetujui DPR RI
Berita Terkait
-
Menang Pilpres, Jokowi Dapat Ucapan Selamat dari Megawati dan Try Sutrisno
-
Diskusi Sejarah, Megawati Kenang Pelemparan Granat pada Soekarno
-
Peretas Rusia Tertangkap Hacker Israel Sedang Intai Intel Amerika
-
Bertemu Habibie, Jokowi Setuju Kembangkan Industri Penerbangan
-
Kaspersky: Ancaman Siber Finansial di Kawasan Asia Pasifik Tinggi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah