Suara.com - Calon Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) mendapat ucapan selamat dari Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. Ucapan selamat itu diberikan Megawati langsung di Istana Merdeka setelah KPU RI mengumumkan pasangan Jokowi - Maruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.
Selain megawati, anggota Dewan Pengarah BPIP diantaranya Try Sutrisno juga menyampaikan hal serupa.
"Hari ini ibu Megawati dan pak Try Sutrisno, beliau berdua intinya mengucapkan selamat atas pengumuman dari KPU tadi pagi yang sudah memberikan angka yang jelas, 55,5 persen untuk Jokowi dan Ma'ruf Amin," ujar Jokowi usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan selamat kepada Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan atas kemenangannya di Pileg 2019.
"Kedua saya juga menyampaikan selamat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai ketum PDI Perjuangan yang juga memperoleh angka yang tertinggi, yaitu 19,33 persen," kata dia.
Jokowi kemudian mengklaim pertemuan tersebut hanya pemberian ucapan selamat secara langsung.
"Ya ini baru ucapan selamat. Nanti lah, kan baru diumumkan. Kita pas sahur baru tahu kalau sudah diumumkan KPU ya," tandasnya
Sebelumnya, Jokowi mengaku bersyukur dengan hasil penghitungan suara nasional yang telah diselesaikan KPU.
"Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Rekapitulasi nasional pemilu serentak 2019 pada dini hari tadi rakyat Indonesia telah menentukan pilihannya. Baik dalam pileg maupun pilpres. Ini lah makna dari hakiki, hakekat rakyat berdaulat," ujar Jokowi di Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Siap Hadapi Gugatan Prabowo di MK, KPU Bentuk Tim Hukum
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memilih dirinya dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019
"Saya dan KH Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dimana pun berada atas kepercayaan yamg diberikan kepada kami berdua," kata dia.
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah: Tidak Ada Jalur Lain Sengketa Pemilu, Kecuali di MK
-
Jokowi Lantik Komisaris Freeport Indonesia Jadi Kepala BSSN di Istana
-
Pengumuman Pilpres Tengah Malam, Tengku Zul: Astagfirullah KPU Bohong
-
BPN Sebut Prabowo dan Sandiaga Belum Ada Rencana Temui Jokowi - Maruf
-
Jokowi Bicara 4 Mata dengan Megawati dan Try Sutrisno di Istana
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung