Suara.com - Permadi Arya alias Abu Janda mengomentari soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadi pembicara dalam acara World Cities Summit di Medellin, Kolombia. Abu Janda menyinggung Anies yang tidak mungkin membicarakan kesemrawutan kondisi ibukota.
Anies berangkat ke Kolombia dalam waktu sepekan untuk menghadiri acara yang membahas mengenai kepemerintahan, inovasi dan budaya negara. Menurut Abu Janda, Anies tidak akan membeberkan soal Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memenuhi trotoar jalan di kawasan Tanah Abang, serta gubuk-gubuk liar yang dibangun di dekat bantaran kanal banjir.
"Pak @aniesbaswedan ke World Cities Summit forum kota dunia bahas apa?," kata Abu Janda melalui akun Twitternya @permadiaktivis pada Rabu (10/7/2019).
"Yang pasti tidak akan bahas PKL kuasai ruas jalan dan trotoar di jalan-jalan DKI, gubuk liar kuasai bantaran kanal banjir," sambungnya.
Hal itu dikemukakan Abu Janda lantaran menurutnya forum dalam World Cities Summit tidak akan memahami soal keberpihakan. Kepemimpinan keberpihakan kepada rakyat sendiri pernah dijual Anies saat maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 silam.
"Karena forum tersebut tidak akan ngerti keberpihakan, yang ngerti cuma jakarta 58 persen dan Indonesia 45 persen," tandasnya.
Untuk diketahui, Anies telah bertolak ke kota Medellin, Kolombia, Selasa (9/7/2019).
Terkait kunjungannya ke negara bagian Amerika Latin itu, Anies menyerahkan seluruh masalah Jakarta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah.
Selama Anies berada di Medellin, kendali Ibu Kota akan dipegang Saefulah sebagai Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Jakarta. Setelah urusannya selesai, Anies baru akan kembali lagi ke Jakarta pada hari Selasa (16/7/2019).
Baca Juga: KCI Cari Pelaku Pelemparan Batu ke Gerbong KRL Rangkasbitung - Tanah Abang
"Pak sekda nanti sebagai PLH. Saya berangkat besok malam, di sana saya kembali tanggal 16," ujar Anies di Balai Kota, Senin (8/7/2019) kemarin.
Anies mengatakan tujuannya ke Medellin untuk menghadiri acara pertemuan pimpinan kota di dunia, World Cities Summit. Ia mengaku akan menjadi pembicara pada pertemuan tersebut.
"Nanti saya kasih detailnya. Saya akan bicara di sana. Ini undangan," jelas Anies.
Berita Terkait
-
Naik Mobil Bak Terbuka, Anies Ikut Takbiran Keliling di Tanah Abang
-
Gamis Turki Banyak Diburu Emak-emak di Tanah Abang untuk Lebaran
-
Jual Kurma di Tanah Abang Mendadak Tajir, Untung Rp 5 Juta Sehari
-
Betrok PKL vs Satpol PP di Tanah Abang, Polisi: PKL Tak Mau Tertib
-
Bentrok PKL vs Satpol PP di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!