Suara.com - Mulai 1 Agustus 2019 Stasiun Taman Kota menghapus pembalian tiket harian berjaminan (THB) dengan uang tunai. Calon penumpang harus mempunyai e-money atau uang elektronik.
Kepala Stasiun Taman Kota, Caryudi menjelaskan saat ini tenah dilakukan sosialisasi yang intensif dilakukan petugas ke para pengguna kereta listrik Commuter Line.
“Sejak April telah kita sosialisasikan, baik secara lisan maupun tertulis. Di peron kereta, ada petugas yang terus memberi tahu bahwa Stasiun Taman Kota berhenti menjual THB per 1 Agustus,” kata Caryudi saat ditemui di peron Stasiun Taman Kota, Rabu (10/7/2019).
Tidak hanya itu, ia menjelaskan satu unit mesin isi ulang saldo kartu multi trip (KMT) juga tersedia guna memudahkan penumpang yang enggan mengantri di loket. Saat layanan THB diberhentikan pada 1 Agustus, Caryudi memastikan petugas akan siap sedia berjaga di sekitar mesin isi ulang, pintu masuk, dan loket kereta.
Keberadaan petugas di tiap titik stasiun, menurut Caryudi, bertujuan untuk mengarahkan penumpang agar langsung membeli KMT sehingga dapat naik Commuter Line.
“Ya kami kerahkan petugas juga buat membantu penumpang yang jarang naik KRL, ataupun mereka yang awam dengan KMT dan uang elektronik,” tambah Caryudi.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memberhentikan penjualan THB di lima titik, yaitu Stasiun Taman Kota, Stasiun Palmerah, Stasiun Universitas Indonesia, Stasiun Cikini, dan Stasiun Sudirman.
Saat penjualan THB diberhentikan, penumpang hanya dapat masuk ke peron lima stasiun tersebut menggunakan uang elektronik atau KMT yang dapat dibeli di seluruh loket stasiun.
Berbeda dengan THB yang dijual sesuai dengan jarak ke stasiun tujuan, KMT dengan saldo Rp 10.000 dijual seharga Rp 30.000.
Baca Juga: Perempuan Muda Keguguran di Dalam Gerbong KRL Commuter Line
Nantinya, pengguna KRL Commuter Line dapat mengisi ulang saldonya di loket atau mesin isi ulang otomatis yang tersedia di stasiun. (Antara)
Berita Terkait
-
Silakan Disimak: 7 Tips Mudik Aman Pakai Mobil
-
Pemudik Bermobil, Jangan Lupa Bawa Kartu dan Nomor Penting Ini
-
Miris, KRL Penuh, Wanita Ini Paksa Masuk Hingga Pintu Tak Bisa Ditutup
-
Dua Tentara Ditabrak Commuter Line di Pasar Minggu, Badannya Hancur
-
40 Persen KRL di Indonesia Sudah Tua, Penyebab Banyak Gangguan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone