Suara.com - Bantuan untuk sekitar 1.400 korban kebakaran di RW 07 Kampung Bali Matraman, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan terus mengalir ke sejumlah posko pengungsi.
"Terima kasih atas bantuan makanan dan popok bayi dari hamba Allah di Tebet, terima kasih untuk semua bantuan dari donatur lainnya untuk saudara kita yang menjadi korban kebakaran," kata salah satu petugas melalui pengeras suara Masjid Nurul Huda melaporkan bantuan-bantuan yang mereka terima di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Hingga Rabu pukul 22.00 WIB, sejumlah warga berduyun-duyun mendatangani sejumlah posko pengungsi, seperti Masjid Nurul Huda, Masjid At Taufik, Madrasah Ibtidaiah Nurul Islam, dan SD Negeri Manggarai 05, untuk menyalurkan bantuan mereka.
Mereka membawa makanan siap santap, kardus-kardus berisi mi instan dan air mineral, pakaian layak pakai, popok bayi/orang lanjut usia, dan selimut.
Sejumlah warga RW tetangga, 09, yang tidak menjadi korban kebakaran yang menjadi sukarelawan sibuk mendata, menata, hingga membantu mendistribusikan bantuan-bantuan tersebut ke kantong-kantong pengungsian.
Sesekali petugas melalui pengeras suara Masjid Nurul Huda menyampaikan pesan,
"Bagi para korban jangan segan mendatangi posko bantuan untuk meminta apa yang dibutuhkan. Kami siap membantu,".
Dalam peristiwa bencana ini, kata Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan Manggarai Permana, banyak elemen warga menunjukkan solidaritas kepada para korban di enam RT.
Selain bantuan, solidaritas juga ditunjukkan warga dengan menyediakan rumah mereka sebagai lokasi pengungsian.
Korban kebakaran tidak hanya mengungsi ke tiga titik lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah, seperti SD Manggarai 05, Masjid Nurul Huda, dan Masjid At Taufik, tetapi sebagian pengungsi juga berada di garasi dan teras rumah-rumah tetangga mereka yang tidak terdampak kebakaran.
Baca Juga: Sekda DKI Sebut Penanganan Kebakaran di Tebet Sudah Sesuai SOP
Sebagian lainnya lagi menempati tenda-tenda yang didirikan dinas sosial setempat.
Sementara itu, korban kebakaran Deni Rosita mengatakan bahwa kondisi pelayanan petugas serta sukarelawan di pengungsian cukup sigap dan baik.
Meski dalam kondisi yang pelayanan yang relatif baik, Deni berharap bantuan untuk pengungsi tidak hanya pada kebutuhan pokok saja.
"Anak-anak kami yang akan masuk pada hari pertama tahun ajaran baru sekolah awal pekan depan kini tak memiliki seragam dan peralatan sekolah karena ikut terbakar, tolong itu juga dibantu," kata Deni.
Menanggapi itu, Camat Tebet Dyan Airlangga menyatakan bahwa pemerintah akan memenuhi seluruh kebutuhan korban kebakaran selama di pengungsian, termasuk kebutuhan sekolah anak-anak. (Antara)
Berita Terkait
-
Sekda DKI Sebut Penanganan Kebakaran di Tebet Sudah Sesuai SOP
-
Kebakaran di Kampung Bali Matraman Hanguskan 50 Rumah
-
Kebakaran di Kampung Bali Matraman Makin Besar, Api Sulit Dipadamkan
-
Tempat Hiburan Malam di Cilegon Terbakar, Petugas Damkar Pecahkan Kaca Ruko
-
Kampung Bali Matraman Jakarta Kebakaran, Belasan Mobil Pemadam Meluncur
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!