Suara.com - Tiket pesawat turun mulai hari ini, Kamis, (11/07/2019).
Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan maskapai sudah mempersiapkan bangku untuk pemberian tarif diskon penerbangan maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) sebesar 50 persen.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan dua maskapai Lion Air dan Citilink telah menyediakan total 11.262 kursi per hari untuk kebijakan tersebut.
"Untuk teman-teman Citilink total per harinya 62 flight per hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Total kursi nya sekitar 3.348 Untuk Lion Air 146 flight per hari 8278 seat," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Sebelumnya, Susiwijono mengungkapkan hasil rapat koordinasi disepakati waktu pelaksanaan potongan harga bakal berlaku pada 11 Juli 2019. Pemberian diskon ini juga berlaku untuk penerbangan hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
"Kita mulai 11 Juli 2019," ujar Susiwijono.
Pemberian tarif diskon penerbangan maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) sebesar 50 persen ini juga ditanggapi oleh Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla.
mengakui maklum diskon 50 persen tarif batas atas tiket pesawat hanya diberlakukan tiga hari dalam sepekan.
JK menuturkan, dirinya justru mengkhawatirkan kalau kebijakan diskon itu diberlakukan setiap hari.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun, Begini Sambutan Pelaku Bisnis Pariwisata
"Ya kan tidak semua murah, jam-jam tertentu dan jumlah tertentu, saya kira itu semacam promo begitu," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Menurut JK, ada sejumlah pembiayaan yang tidak dapat dipangkas anggarananya, semisal perawatan pesawat, sehingga maskapai harus tetap menerapkan tarif normal.
"Kalau harga seperti itu berlaku umum (setiap hari) saya kira perusahaan penerbangan bangkrut. Tarifnya normal saja, (maskapai penerbangan) Garuda mulai masalah," ujarnya.
Lagipula, JK menambahkan, harga tiket pesawat itu sangat tergantung pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.
Nah, bagi yang mau memanfaatkan momen tiket pesawat turun ini, jangan lupa siapkan rencana Anda ya!
Berita Terkait
-
Promo Superindo Hari Ini 9 November 2025: Hujan Diskon Ice Cream hingga Minyak Goreng
-
Promo Superindo Hari Ini 6 November 2025: Diskon Daging, Buah & Minyak Goreng
-
Promo Superindo Hari Ini 5 November 2025: Cek Katalog Super Hemat Terbaru!
-
Promo Superindo Hari Ini 4 November 2025: Diskon Hingga 50% Awal Pekan!
-
Kabar Gembira! Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2026
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi