Suara.com - Sebuah akun jejaring sosial Instagram mengatasnamakan Bobby The Cat, kucing yang diadopsi Prabowo Subianto, mengungkap kisah majikannya diistimewakan di Yordania.
Menurut admin akun Instagram @bobbythek4t, kisah pada tahun 1998 tersebut dimuat di buku memoar Prabowo Subianto. Namun, penerbitannya ditangguhkan pada 2009.
Ketika itu, dia diundang oleh Pangeran Abdullah yang dikenal sebagai Raja Abdullah II setelah naik tahta. Sosok tersebut diklaim sebagai sahabat karib Prabowo Subianto.
Admin tersebut membeberkan kisah Prabowo Subianto setelah diklaim mengalami pembunuhan karakter dari lawan politik maupun media massa setelah pecah kerusuhan Mei 1998.
Berikut kisahnya seperti dikutip SUARA.com dari unggahan akun @bobbythek4t, Jumat (12/7/2019):
Character assasination terhadap Prabowo memang sangat luar biasa. Tak ada hari tanpa cemoohan di media massa. Serangan bertubi-tubi oleh lawan-lawan politiknya, tidak membuat Prabowo kehilangan kendali.
Ia merenung, melihat masa depan, tidak ada lagi tempat bagi dirinya di TNI, institusi yang sangat dia cintai. Lalu datanglah telepon dari sahabat karibnya, Pangeran Abdullah (kemudian dikenal sebagai Raja Abdullah II setelah naik tahta). Rupanya sahabat karibnya semasa pendidikan militer di Fort Bragg, Amerika Serikat tersebut mencermati perkembangan politik di Jakarta.
Pangeran Abdullah melihat Prabowo sedang dijadikan sasaran politik oleh lawan-lawannya. Ketika mendengar Prabowo dicopot dari jabatannya, Raja Abdullah menawarkan pesawat apabila diperlukan sewaktu-waktu Pangeran Abdullah mengatakan pada Prabowo bahwa ia akan disambut di Amman kapanpun.
Suatu hari kemudian Prabowo terbang menuju Jordania, persinggahan yang baru. Ia telah memberitahukan bahwa dirinya sedang dalam proses menjelang pensiun dari militer.
Baca Juga: Santai Usai Kalah Pilpres 2019, Prabowo Ditemani Pria Cepak Beli Buku Ini
Kemudian, ketika sedang berada di hotelnya di Amman, Prabowo mendapatkan pesan resmi yang menyatakan bahwa ia diundang ke Markas Angkatan Bersenjata Jordania.
Pangeran Abdullah akan menerimanya sore hari, dan akan ada penjemputan di hotel. Prabowo menggunakan pakaian sipil. Dia sudah pernah mengunjungi markas tersebut, namun ia merasa bukan lagi perwira.
Tiba di pintu gerbang, ia melihat barisan pasukan ganda membentuk penjagaan kehormatan. Prabowo yakin bahwa ada tamu lain, dia lalu keluar dari mobil dan menuju pintu samping.
Segera, dua perwira berseragam mendatanginya, "Tidak Jendral, tidak. Anda harus lewat jalan ini untuk inspeksi pengawal!" Terkejut dan merasa haru serta terhormat, Prabowo memeriksa barisan Pasukan Bedouin yang mengesankan itu, hanya berbaju sipil.
Pangeran Abdullah kemudian datang menyambut dan sambil memberikan hormat militer mengatakan "Bagi kami, Anda tetap seorang Jendral." Sambil tersenyum dan tertawa ringan.
Berita Terkait
-
Santai Usai Kalah Pilpres 2019, Prabowo Ditemani Pria Cepak Beli Buku Ini
-
Kubu Prabowo Minta Rizieq Dipulangkan, Analis: Rekonsiliasi Harus Ikhlas
-
TKN Jokowi - Maruf: Pengajuan Kasasi Prabowo - Sandiaga ke MA Bakal Sia-Sia
-
Gerindra: Pengajuan Kasasi Prabowo-Sandi ke MA Tanpa Koordinasi
-
Prabowo Ajukan Gugatan Lagi ke MA, KPU: Bagi Kami Sudah Selesai
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI