Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean merasa kasihan dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang tak mengetahui agenda pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau Jokowi.
Ucapan itu disampaikan Ferdinand melalui akun twitternya @Ferdinandhaean2 yang merasa kasihan dengan Amien Rais tak tahu ada agenda pertemuan Prabowo dengan Jokowi pada Sabtu (13/7/2019).
"Kasian," cuit Ferdinand saat menanggapi respon Amien Rais di sebuah laman berita, Minggu (14/7/2019).
Dia kemudian mempertanyakan aturan di kubu pendukung Prabowo untuk melapor ke Amien Rais terlebih dahulu sebelum bertemu Jokowi.
"Apakah ada aturan kalau @prabowo mau ketemu @jokowi harus ijin atau harus lapor Amin Rais terlebih dulu?," tambahnya.
Sebelumnya, Amien Rais mengakui kaget mengetahui Prabowo dan Jokowi bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019) pagi.
Ia menuturkan, sama sekali tidak mengetahui kapan pertemuan itu dirancang, dan siapa perancangnya. Karenanya, ia belum mau banyak berkomentar.
"Saya sama sekali belum tahu, kok tiba-tiba nyelonong begitu?” kata Amien Rais di rumahnya Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu sore
Karena itu pula, Amien menegaskan tidak bisa memberikan pernyataan sikapnya terkait pertemuan Jokowi – Prabowo.
Baca Juga: Tak Tahu Prabowo Mau Bertemu Jokowi, Amien Rais: Kok Tiba-tiba Nyelonong?
Amien berjanji akan memberikan pernyataan dan menyatakan sikap politik setelah mendengar langsung penjelasan Prabowo.
"Saya harus hati-hati, karena saya ini dekat dengan mas Prabowo. Saya akan tanya apa dalam pertemuan itu membahas rekonsiliasi dan bagi-bagi jatah kursi (menteri). Jadi tunggu Senin pekan depan, saya di Jakarta,” katanya.
Berita Terkait
-
Prabowo Ditinggalkan Pendukung, Abu Janda: Sekalian Unfollow Islam Saja
-
Pengusaha Yakin Pertemuan Jokowi - Prabowo Berdampak Positif Bagi Investor
-
Lagi Makan, Prisia Nasution Grogi Dilihatin Jokowi dan Prabowo
-
Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Jokowi Terpaksa karena Keadaan
-
Menebak Hasil Pertemuan Jokowi - Prabowo, Ini Kata Pengamat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka