Suara.com - Pertemuan dua capres Pemilu 2019, Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi), di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta rupanya membuat kecewa banyak pendukung Prabowo.
Salah satu bentuk kekecewaan itu ditunjukkan oleh sejumlah relawan paslon Prabowo - Sandiaga Uno yang tergabung dalam PAS08 Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video yang telah tersebar di media sosial, beberapa dari mereka membakar spanduk Prabowo - Sandi.
Peristiwa itu dikabarkan berlangsung di Makassar pada Sabtu (13/7/2019).
Di video, tampak Panglima PAS08 Sulsel Ryan Latief menyalakan pemantik api ke spanduk Prabowo - Sandi.
Sebelum itu, ia meluapkan emosinya pada Prabowo dengan mengatakan bahwa perjuangannya sebagai tim pemenangan Prabowo - Sandi tak dihargai.
"Sangat kecewa dengan sikap beliau (Prabowo -red) yang tidak menghargai jerih payah dan perjuangan relawan selama ini. Nyawa bahkan taruhan dan kami menagih komitmen Prabowo bahwa akan menolak pemilu curang dan akhirnya ternyata mereka bergabung dengan cebong," ucap Ryan Latief sebelum menyalakan api.
"Oleh sebab itu, bentuk kekecewaan kami, membakar bendera perjuangan yang selama ini kami perjuangkan sebagai tanda kekecewaan kami terhadap Bapak Prabowo, yang selama ini kami berharap dialah yang mampu membawa bangsa dan negara ini menuju yang lebih baik," sambungnya.
Prabowo dan Jokowi baru saja membuat terkejut sebagian besar masyarakat dengan pertemuan yang tak terduga.
Baca Juga: Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Jokowi Terpaksa karena Keadaan
Keduanya bertemu untuk kali pertama setelah kontestasi politik Pilpres 2019 selesai digelar, Sabtu (13/7/2019) pagi, di Stasiun MRT Lebak Bulus.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengemukakan alasannya tidak memberikan ucapan selamat pada Jokowi, setelah pengumuman hasil penghitungan KPU beberapa waktu lalu.
"Ada yang bertanya-tanya, Pak Prabowo belum ucapkan selamat? Saya katakan, saya ini bagaimanapun juga ada ewuh pakewuh, ada tata krama, maunya langsung tatap muka. Jadi saya ucapkan selamat," ujar Prabowo di hadapan wartawan dan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah