Suara.com - Sejumlah pengungsi korban kebakaran di Kampung Bali, Tebet, Jakarta Selatan sudah dipindahkan dari gedung SDN 05 Manggarai. Pemindahan tersebut karena hari ini, Senin (15/7/2019) merupakan hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru.
Saat ini, lokasi pengungsian korban kebakaran dipindahkan ke halaman Masjid Al-Falah di Jalan Remaja No. 13, Jakarta Selatan yang juga tak jauh dari lokasi.
Pantauan Suara.com di SDN 05 Manggarai, para siswa SD sudah mulai mendatangi sekolah pasca libur panjang. Para orang tua terlihat mengantar anaknya sampai ke depan sekolah.
Diantara para orang tua yang sedang menunggu, terdapat beberapa orang yang merupakan korban kebakaran. Salah satunya adalah Lastri. Ia sempat mengungsi di SDN 05 Manggarai sebelum dipindah.
"Kemarin sudah dipindah. Sekarang mau mengantar anak saja, kan hari pertama sekolah," ujar Lastri.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 778 orang korban kebakaran Kampung Bali Matraman, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, mengungsi ke Sekolah Dasar Negeri 05 Manggarai. Rumah mereka hancur terbakar tak tersisa.
Sekretaris Kelurahan Manggarai Satia mengatakan bahwa jumlah korban tersebut berdasarkan hasil rapat yang diadakan pada Kamis (11/7/2019) pagi. Rapat tersebut membicarakan tentang penghimpunan data warga yang menjadi korban serta yang berhak mendapat bantuan.
“Memang kemarin datanya 1.400 orang itu karena keadaan masih panik, jadi kita belum mendata secara tepat,” katanya.
Sebanyak 778 jiwa tersebut berasal dari 6 RT yang terimbas, yaitu RT 04, 05, 10, 11, 12, 13. Dari total korban tersebut 69 di antaranya merupakan balita dan 73 anak yang masih duduk di Sekolah Dasar.
Baca Juga: 700 Pengungsi Kebakaran Kampung Bali Matraman Mengungsi di Sekolah
Pada Rabu (10/7), para korban mengungsi di tiga titik yang terletak di lingkungan RW 09, yakni Sekolah Dasar (SD) Lapangan Merah, Masjid At Taufik dan Masjid Nurul Huda, kini mayoritas korban difokuskan ke SDN 05 Manggarai.
“Mayoritas warga di sana supaya mudah untuk pendistribusian bantuan. Tapi tetap ada beberapa warga yang mengungsi di luar sekolah tersebut,” kata Satia.
Berita Terkait
-
Berebut Kursi Kelas, Orang Tua Siswa Tak Mau Anaknya Duduk di Belakang
-
Bantuan untuk Korban Kebakaran Tebet Terus Mengalir
-
Korban Kebakaran Cipinang Luntang Lantung: ke Mana Kami Dipindah?
-
Korban Kebakaran di Cipinang Merasa Ada Kejanggalan, Api Menyala di 2 Rumah
-
Pasca Kebakaran di Kebon Kacang, Warga Mulai Kumpulkan Barang Sisa
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Viral Lagi Pengakuan Lawas Gibran, Dulu Nganggur Tapi Main Game Pakai Joki
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an