Suara.com - Tanggapi Pertemuan Prabowo - Jokowi, GNPF Ulama: Biasa Aja Tak Perlu Dirisaukan
Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak, mengakui tak kecewa atas pertemuan antara eks Calon Presiden yang didukungnya Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Jokowi.
Yusuf Martak menilai pertemuan antara Prabowo dan Jokowi untuk kali pertama seusai Pilpres 2019 merupakan hal biasa.
Pernyataan itu dikatakan Yusuf Martak saat jumpa pers di Hotel Alia Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019) malam. Yusuf Martak menilai pertemuan antara Prabowo dan Jokowi tak perlu dirisaukan.
"Pertemuan itu (Prabowo dan Jokowi), menurut kami biasa-biasa saja. Tidak ada yang perlu dirisaukan," kata Yusuf Martak.
Berkenaan dengan itu, Yusuf Martak mengaku kekinian pihaknya tak terpengaruh atas peristiwa pertemuan antara Prabowo dan Jokowi yang sempat menarik perhatian publik.
Menurutnya, setiap orang atau kelompok pada dasarnya memiliki hak untuk bertemu dengan siapa saja.
"Begitu juga kami punya sikap dan punya ketentuan tersendiri apa langkah-langkahnya selanjutnya yaitu kami akan menampung dan menerima semua masukan dari para ulama, para habaib, dari para tokoh nasional sesuai dengan arahan Imam Besar kita Habib Muhammad Rizieq Shihab," ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Yusuf Martak mengatakan pihaknya berencana menggelar Ijtima Ulama ke-IV pada awal Agustus 2019.
Baca Juga: GNPF Ulama: Kalau Prabowo Ikut Indonesian Idol, Kami Dukung Lagi
Ijtima Ulama ke-IV digelar guna menampung saran ulama untuk menentukan sikap usai tak lagi mendukung Prabowo pasca Pilpres 2019.
Yusuf Martak menuturkan, kekinian pihaknya tengah menggelar rapat persiapan terkait waktu, lokasi, dan tema yang akan diangkat dalam Ijtima Ulama ke-IV. Namun, Yusuf Martak mengklaim Ijtima Ulama ke-IV digelar demi kemaslahatan umat.
"Jadi ini Ijtima Ulama ini akan menampung saran para ulama tentang kedepan. Kita lebih mengarah jauh kedepan mengenai kemaslahatan," ungkapnya.
Untuk diketahui, Prabowo dan Jokowi akhirnya bertemu untuk pertama kalinya usai Pilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus sekitar pukul 10.07 WIB pada Sabtu (13/7) lalu. Mereka berharap pertemuan tersebut bisa mengakhiri duel cebong versus kampret.
Saat bertemu Jokowi maupun Prabowo sama-sama terlihat gembira. Tak ada ketegangan diantara keduanya selama pertemuan berlangsung.
Saat memberikan pernyataan, baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama membawa pesan untuk Persatuan Indonesia.
Berita Terkait
-
GNPF Ulama: Kalau Prabowo Ikut Indonesian Idol, Kami Dukung Lagi
-
Setelah Tak Lagi Dukung Prabowo, GNPF Gelar Itjimak Ulama ke-IV
-
Amien Rais Gelar Konferensi Pers Tanpa Sepengetahuan Petinggi DPP PAN
-
Mabes Polri: Banyak Hoaks Beredar Terkait Pertemuan Jokowi - Prabowo
-
Sempat Tuduh Prabowo Nyelonong, Ternyata Amien Baru Baca Suratnya Hari Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem