Suara.com - Aktivitas pariwisata setelah gempa bumi mengguncang Pulau Bali berangsur pulih. Salah satu aktivitas pariwisata yang mulai kembali normal berada di kawasan The Nusa Dua yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan meski terjadi guncangan keras di tempat yang dikelolanya dan membuat wisatawan berhamburan, namun hal tersebut bisa dikendalikan.
"Memang gempa bumi tadi terasa lumayan keras di Kawasan The Nusa Dua. Wisatawan yang menginap juga sempat panik saat gempa tetapi langsung dapat ditenangkan oleh petugas hotel," ujarnya seperti diberitakan Antara di Nusa Dua, Badung pada Selasa (16/7/2019).
Menurutnya, kepanikan tersebut tidak berlangsung lama karena usai gempa utama terjadi para wisatawan kembali beraktivitas seperti biasa.
"Jadi dapat kami katakan peristiwa gempa bumi tadi tidak mempengaruhi aktivitas wisatawan dan operasional kawasan The Nusa Dua," katanya.
Ia menjelaskan, usai kejadian, timnya langsung melakukan assessment terhadap hotel-hotel yang berada dalam kawasan untuk mendata kerusakan dampak dari gempa itu.
"Dari hasil pendataan terdapat kerusakan minor seperti genteng jatuh di beberapa hotel di kawasan dan bangunan yang dilaporkan mengalami sedikit keretakan,” katanya.
Ngurah Ardita juga menegaskan, bahwa peristiwa gempa bumi itu tidak mengakibatkan adanya korban di kawasan The Nusa Dua, baik korban luka maupun meninggal dunia.
Selain itu, bangunan gapura utama kawasan The Nusa Dua untuk sementara harus ditutup akibat adanya bagian ujung bangunan gapura yang runtuh.
"Secara umum infrastruktur tidak ada yang mengalami kerusakan besar dan hanya kerusakan kecil yang dilaporkan. Operasional hotel juga berjalan seperti biasa dan aman serta tidak ada wisatawan yang meninggalkan hotel lebih awal," kata Ngurah Ardita.
Baca Juga: Gempa Bali Bikin Ambrol Bangunan SD, Siswa dan Guru Berhamburan Keluar
Senada dengan Ngurah Ardita, Manager on Duty hotel Inaya Putri Bali Nusa Dua, Diah Anggraeni mengatakan aktivitas tamu tetap normal pascagempa bumi.
"Saat terjadi gempa bumi tadi tamu-tamu kami sempat panik keluar ruangan hotel, namun dapat ditangani oleh petugas kami dengan cepat," katanya.
Ia menambahkan, dari pendataan yang dilakukan tidak ada kerusakan parah di bangunan hotel tersebut. Kerusakan kecil hanya terjadi pada genteng yang runtuh dan keretakan di beberapa bagian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi