Suara.com - Jumlah korban jiwa akibat gempa 7,2 skala richter di Halmahera Selatan, Maluku Utara hingga Selasa (16/7/2019) 08.00 WIB bertambah satu menjadi empat orang. 51 orang luka ringan dan 2 di antaranya luka berat.
Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo menerangkan empat korban jiwa itu terdiri atas tiga orang di Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan, dan satu orang di Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan.
"Kami kumpulkan sampai hari ini ada tambah jumlahnya ada empat orang meninggal untuk di Halmahera," kata Agus di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019).
Jumlah pengungsi juga semakin bertambah. Data sebelumnya menunjukkan ada sekitar 2.000 orang pengungsi, data terbaru hari ini menunjukkan ada 3.104 orang pengungsi yang tersebar di 15 titik pengungsian.
Agus menerangkan, ada 971 unit rumah yang mengalami rusak berat. Kemudian ada tujuh fasilitas pendidikan, tiga unit fasilitas peribadatan, satu unit fasilitas kesehatan, dan dua unit bangunan lainnya yang juga mengalami rusak berat. Ada pula tiga jembatan yang rusak di Halmahera Selatan.
"Kerusakan yang paling berat ada di Pulau Halmaheranya. Kemudian yang sebelah kirinya itu Pulau Bacan juga pusat pemerintahan di sana. Di Labuha juga mengalami banyak kerusakan, banyak pengungsinya di sana," tutup Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka