Suara.com - Insiden tak terduga terjadi di jalanan Indonesia, dua pemotor dari arah berlawanan terlibat kecelakaan seusai tersangkut senar layang-layang.
Kejadian itu terekam kamera pengawas alias CCTV. Setelahnya, video rekaman tersebut tersebar di media sosial terutama Facebook, Rabu (17/7/2019). Meski ditampilkan cukup samar, insiden kecelakaan mengundang keprihatinan warganet.
Dalam video berdurasi 0.30 detik yang diunggah, awalnya tampak sejumlah bocah berlarian ke pinggir jalan. Mereka mengejar layang-layang yang terjun bebas di belakang mobil.
Tak lama, dua pengendara sepeda motor melintas. Apes, pemotor itu tersangkut senar layang-layang yang menjulur ke jalanan sampai menabrak pemotor lain dari arah berlawanan.
Korban yang terdiri dari tiga orang langsung terkapar di jalanan bersama motornya. Sedangkan, sejumlah bocah yang semula mengejar layang-layang tampak kebingungan.
Mereka memilih untuk berlari meninggalkan lokasi kejadian. Sementara pengguna jalan lain berusaha memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan.
Tak ayal, kecelakaan yang terjadi mengundang keprihatinan warganet yang merasa kasihan dengan korban.
"Ya Allah, ya Rabbi kasihan banget yang kecelakaan itu," kata Leni Nabila Syeikhah.
Sementara warganet Evhie Noer Viranti mengaku suaminya pernah mengalami kejadian serupa.
Baca Juga: Main Layang-layang di Pontianak Bakal Didenda Rp 50 Juta atau Penjara
"Suami saya pernah lehernya kena, untung bawa motornya pelan. Pas kerasa ada darah ngalir untungnya lukanya nggak dalam," celotehnya.
Berdasarkan keterangan yang dituliskan akun Facebook bernama Yuni Rusmini Chanel, kecelakaan yang disebabkan oleh senar layang-layang itu terjadi pada Senin (15/7/2019) di Wates, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Dari Pesisir Malang Selatan, Cerita tentang Penyu dan Kesadaran
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin