Sedangkan ruangan toilet ojek online hanya terdapat 3 unit toilet jongkok tanpa tisu, dan hanya dibatasi partisi berbahan melamin berwarna coklat.
Selain itu, dalam ruangan tersebut juga terdapat 3 unit urinoir. Kemudian, terdapat pula 2 unit wastafel lengkap dengan cermin yang berukuran lebih kecil dari toilet pengunjung pria.
Pengharum Ruangan
Memasuki toilet pengunjung pria kenyamanan amat terasa, karena terdapat pengharum ruangan. Sedangkan toilet ojek online, tak ada pengharum ruangan.
Dikritik Ojol
Sejumlah pengemudi ojek online mengaku kecewa atas kebijakan pengelola Puri Indah Mall, Kembangan, Jakarta Barat, yang membedakan fasilitas toilet bagi pengunjung dan untuk mereka.
Para pengemudi ojek daring menilai, kebijakan mal seperti itu adalah bentuk diskriminasi dan merendahkan profesi mereka.
Rizal (34), pengemudi ojek online yang biasa mangkal di sekitar mal tersebut, merasa sangat kecewa.
Lelaki yang telah berprofesi sebagai pengemudi ojek online sejak 2015 silam itu mengakui, baru kali ini ada mal yang membeda-bedakan fasilitas toilet untuk pengunjung dan ojek online.
Baca Juga: Selain Pisahkan Toilet, Atribut Ojol Dilarang Masuk Mal Puri Indah
Padahal, sebagai sesama manusia, kata Rizal, tidak etis adanya perbedaan fasilitas toilet tersebut. Rizal bahkan menilai seakan-akan pihaknya seperti dianggap hewan oleh pengelola Puri Indah Mall.
"Jangan kaya begitulah, dibeda-bedakan. Kami kan manusia juga, sama lah, enggak usah dibeda-bedakan, kayak kami binatang saja, kasarnya begitu," kata Rizal saat di temui di sekitar Puri Indah Mall, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2019).
Senada dengan Rizal, Yohanes (26) pengemudi ojek online sejak 2016 silam, kecewa terhadap pengelola mal karena membedakan mereka dengan pengunjung lain.
Apalagi, kata dia, ojek online sebenarnya turut membantu penjualan para pemilik restoran yang ada di dalam Puri Indah Mall.
"Seandainya ojek online digituin, kalau nanti seandainya enggak ada yang mau ngambil orderan restoran di dalam mal itu bagaimana? Respons manajemen mal itu bagaimana? Enggak mikir sampai segitunya mungkin, karena mungkin dilihatnya, ah ojek online disingkirkan toiletnya," kata Rizal.
"Jadi manajemen itu harus tahu kalau ojek online ke dalam itu untuk berbelanja. Artinya, kami ini juga pengunjung, wajib dilayani," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Dedi Mulyadi 'Semprot' Pabrik Aqua: Singgung Kecelakaan Maut dan Dugaan Manipulasi Pajak Air
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
-
Menteri Mukhtarudin: Bangun Ekosistem Terpadu untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Tragedi Cemburu di Kolong Jembatan, Manusia Silver Tikam Pria karena Istri Siri
-
Sultan Dorong Sinergi Kepala Daerah dan Menkeu Atasi Isu TKD Mengendap di Bank
-
Rocky Gerung Sebut Duet Prabowo-Gibran Tidak Akan Lanjut di Pilpres 2029, Nama Ini yang Berpeluang?
-
Ketua MPR Pastikan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto 'Mulus' Tanpa Ada Hambatan
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Di Hadapan Presiden Brasil, Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mengapa?