Suara.com - Viralnya video penumpang kereta api membentak-bentak petugas yang memeriksa tiket mendapat tanggapan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Disebutkan bahwa kejadian dalam video tersebut benar adanya. Masalah yang memicu keributan juga sesuai dengan yang disebutkan pengunggah video.
Melalui pesan WhatsApp, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Eva Chairunisa menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 09.15 WIB di KA 464 relasi Rangkasbitung - Merak
"Kejadian berawal pada saat petugas melakukan pemeriksaan tiket penumpang, di mana salah satu penumpang ada yang memiliki tiket secara fisik tidak dapat terbaca jelas atau meragukan," ungkap Eva kepada Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Kemudian, kata Eva, petugas secara baik-baik bertanya pada wanita itu, apakah memiliki tiket lain yang secara fisik masih baik.
Namun, penumpang tersebut malah memberi respons yang disertai amarah kepada petugas.
Lalu petugas meminta waktu untuk memeriksa lebih lanjut tiketnya, tetapi ia masih bersikeras menolak dan melawan petugas, sampai kereta tiba di stasiun Serang.
"Namun penumpang tersebut tetap tidak terima dan bertepatan kereta tiba di stasiun Serang, penumpang langsung turun," jelas Eva.
Atas keributan ini, Eva menyampaikan, "PT KAI Daop 1 sangat menyayangkan kejadian ini dan reaksi penumpang tersebut pada saat pemeriksaan dilakukan."
Baca Juga: Libur Nyepi, Penumpang Kereta Api di Jember Naik
Seluruh pengguna jasa PT KAI juga diimbau untuk mengikuti aturan serta tata tertib yang berlaku, termasuk proses pemeriksaan tiket, yang merupakan bagian dari SOP.
Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (17/7/2019), pengguna akun Instagram @bamgunawan1234 mengunggah video keributan dalam kereta api.
Menurut @bamgunawan1234, saat petugas berkeliling memeriksa tiket, tepatnya ketika kereta baru sampai di Stasiun Cikeusal, terjadi keributan. Seorang wanita marah-marah pada petugas karena tulisan di tiketnya tak terbaca jelas.
Petugas pun hendak membawa pergi tiket itu untuk diperiksa lebih lanjut, tetapi wanita tersebut malah meminta petugas untuk mengembalikan tiketnya.
Ia berteriak, "Ya sudah kalau enggak diterima, sini tiket saya!"
Meski petugas telah mengatakan akan mengonfirmasi tiket pun, dirinya tetap membentak-bentak petugas. Ia bahkan meneriakkan kata-kata kotor dan menuding petugas telah menghinanya.
Berita Terkait
-
Penumpang Kereta Bentak Petugas Pemeriksa Tiket: Siapa Nama Lu Sini!
-
Sedang Duduk Santai, Panda Dilempari Batu Pengunjung Kebun Binatang
-
Video Aneh Sebelum Gempa Bali 6 SR, Ikan Mendadak Lompat dari Laut
-
Viral Tikus Makan Masakan di Warteg, Waspada Saat Memilih Warung
-
Videonya Viral, Pria Ini Makan Sambal Satu Wadah Masih Tambah Cabai
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Pramono Ungkap DPRD Jakarta Bahas Tunjangan Rumah Rp 78 Juta Hari Ini, Akan Dipangkas?
-
CEK FAKTA: Benarkah ART Ahmad Sahroni Luka Parah Saat Penjarahan Rumahnya?
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun