Suara.com - Keributan terjadi dalam sebuah kereta api yang melintas di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (17/7/2019) pagi.
Kejadian itu bahkan sudah viral di Instagram setelah videonya diunggah pengguna akun @bamgunawan1234.
Si pengunggah menceritakan, pagi itu dirinya berangkat dari Stasiun Catang di Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Serang sekitar pukul 8.08 WIB menuju Stasiun Serang.
Seperti biasa, setelah kereta berjalan, petugas berkeliling memeriksa tiket penumpang. Saat itulah keributan berawal, tepatnya ketika kereta baru sampai di Stasiun Cikeusal.
"Kebetulan saya duduk di kursi yang dekat sama pintu gerbong, jadi saya yang paling awal diperiksain tiketnya. Awalnya dikirain bakalan lancar dan terkendali seperti biasanya," tulis @bamgunawan1234.
Ia menceritakan, seorang wanita marah-marah pada petugas karena tulisan di tiketnya tak terbaca jelas.
Petugas pun hendak membawa pergi tiket itu untuk diperiksa lebih lanjut, tetapi wanita tersebut malah meminta petugas untuk mengembalikan tiketnya.
Karena permintaannya tak dituruti, ia lantas membentaki petugas, sehingga penumpang lainnya tampak ketakutan.
"Eh tahu-tahu pas petugas meriksain tiket, si ibu yang tidak diketahui namanya marah-marah ke petugas karena tiket yang dia punya itu tintanya luntur dan enggak kebaca jelas dan 'diduga' tiket lama. Enggak tahu ya tiket lama atau bukan, makanya mau dikonfirmasi dulu sama petugasnya. Tapi, malah marah-marah kayak gini," terang @bamgunawan1234.
Baca Juga: Cuma Gara-gara Siput, Ribuan Penumpang Kereta Telantar di Jepang
Dalam video tersebut, wanita berbaju corak batik itu berteriak, "Ya sudah kalau enggak diterima, sini tiket saya!"
Meski petugas telah mengatakan akan mengonfirmasi tiket pun, dirinya bersikeras meminta kembali tiket itu.
Suasana gerbong pun makin menegangkan ketika ia meneriakkan kata-kata kotor dan menuding petugas telah menghinanya.
"Siapa nama lu sini? Jawab! Dia ngehina saya," teriaknya. Sementara itu, empat petugas di depan wanita tersebut hanya berdiri terdiam mendengarkan ia berbicara.
Belum diketahui akhir dari permasalahan ini lantaran si pengunggah video mengaku pindah ke gerbong lain tak lama setelah merekam keributan itu.
"Soalnya saya pindah gerbong karena takut terjadi baku hantam. Wkwkwk," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sedang Duduk Santai, Panda Dilempari Batu Pengunjung Kebun Binatang
-
Video Aneh Sebelum Gempa Bali 6 SR, Ikan Mendadak Lompat dari Laut
-
Viral Tikus Makan Masakan di Warteg, Waspada Saat Memilih Warung
-
Videonya Viral, Pria Ini Makan Sambal Satu Wadah Masih Tambah Cabai
-
Jeep Rubicon yang Tabrak Panitia Lomba Lari Ternyata Milik Perusahaan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?