Suara.com - Sebanyak 4 orang tewas dalam bentrokan berdarah di Register 45 Mesuji, Lampung. Sementara 9 korban bentrok antarwarga di Mesuji saat ini masih dirawat intensif di RS Bhayangkara karena mengalami luka-luka berat dan ringan.
Mereka dirawat di ruang Kutilang dan Gelatik RS Bhayangkara. Korban yang mengalami luka berat dan ringan, akan menjalani penanganan medis lanjutan.
Sementara itu, sejumlah wartawan masih berada di RS Bhayangkara sejak pagi hari untuk meliput kondisi pasien akibat bentrok antarwarga.
Kekinian Kepolisian Daerah Lampung bersama Polres Mesuji dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan akan mediasi dua kelompok yang bentrok di Mesuji, Lampung.
Kepolisian akan mempertemukan warga yang bertikai tersebut agar tak terjadi bentrok susulan. Mediasi juga akan melibatkan Polres OKI karena ada warga daerah setempat yang menjadi korban pada bentrok antarwarga tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra Arsyad mengharapkan mediasi yang mempertemukan warga yang bertikai akan berlangsung baik dan kedua belah pihak menerimanya.
Peristiwa bentrokan antarwarga tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM. Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.
Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok Mekar Jaya Abadi. Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu, warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.
Warga kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama itu, operator bajak itu disuruh pulang, kemudian kembali membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.
Baca Juga: Korban Bentrok Berdarah di Mesuji Bertambah
Bentrok antarwarga di Mesuji itu mengakibatkan empat orang tewas dan delapan orang luka berat dan satu luka ringan di rawat di RS Bhayangakara, Bandarlampung. (Antara)
Berita Terkait
-
Korban Bentrok Berdarah di Mesuji Bertambah
-
Bentrokan Berdarah di Mesuji Lampung, Polisi Mediasi 2 Kelompok Warga
-
9 Korban Bentrok Berdarah di Mesuji Masih Dirawat di Rumah Sakit
-
Tewaskan 4 Orang, Bentrok Berdarah di Mesuji Diduga karena Mesin Bajak
-
Buntut Bentrokan Berdarah, Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Mesuji
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V