Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut situasi pascabentrokan antar dua kelompok warga di Mesuji, Lampung, sudah mulai kondusif. Tetapi, 500 personel gabungan TNI - Polri masih berjaga di sekitar lokasi bentrokan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan baik,” harap Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Berdasarkan laporan yang didapat, Wiranto mengatakan Kapolres dan Dandramil sudah menangani masalah tersebut, serta mencoba bernegosiasi untuk mendinginkan suasana.
Menurut Wiranto, bentrok antara kelompok warga Pematang Panggang dan kelompok warga Mekar Jaya disebabkan karena persoalan klasik, yakni rebutan lahan.
“Itu kasus klasik, bentrok antara dua kelompok masyarakat karena rebutan lahan,” ujar Wiranto.
Sebelumnya Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan secara garis besar kejadian itu akibat benturan kelompok masyarakat, karena upaya mengolah tanah yang sebenarnya ada di hutan lindung.
“Di satu sisi, pendatang ke sana untuk melakukan pengolahan tanah, tapi di sisi lain, ada yang mengklaim hak atas tanah tersebut," kata Asep, di Mabes Polri, Jakarta.
Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menemukan pelaku yang menjadi provokator bentrokan.
Peristiwa bentrokan ini menyebabkan tiga nyawa melayang dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: 32 Orang Terkait Bentrokan 2 Desa di Buton Jadi Tersangka
Saat ini kondisi keamanan di Mesuji, Lampung, sudah kondusif. Masyarakat setempat pun telah melakukan aktifitas seperti biasa. (Antara)
Berita Terkait
-
Aktivis Papua Benny Wenda Dapat Penghargaan, Wiranto: Mereka Cari Perhatian
-
500 Personel Gabungan TNI-Polri Masih Berjaga di Mesuji, 160 KK Diungsikan
-
Bukan 4, Tapi 3 Orang Tewas dalam Bentrokan di Mesuji Lampung
-
Dilanda Bentrok Berdarah, Polisi: Kondisi Mesuji Sudah Kondusif
-
Detik-detik Tragedi Mesuji Berdarah, 4 Orang Tewas Mengenaskan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri