Suara.com - Polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, senjata tajam, hingga senjata api rakitan saat melakukan penyisiran di lokasi bentrokan antar dua kelompok warga di Register 45 Mekar Jaya Abadi Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Kapolres Mesuji, Lampung AKBP Eddie Purnomo mengatakan barang bukti itu diduga digunakan saat terjadi bentrokan antara kelompok Mekar Jaya Abadi dan Pematang Panggang Mesuji Raya beberapa hari lalu.
"Barang bukti itu diduga digunakan saat bentrok antardua kelompok beberapa hari lalu," kata Eddie di Mesuji, Kamis (18/7/2019) malam.
Eddie menjelaskan, barang bukti tersebut telah diamankan oleh pihaknya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Meski di lokasi bentrokan sudah kondusif, Polisi dibantu TNI masih terus melakukan pengamanan dan penyisiran untuk memastikan barang bukti lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Kita terus lakukan penyisiran untuk mencari barang bukti lainnya. Saat ini juga masih dalam penyelidikan kepolisian," kata dia.
Lebih lanjut, polisi juga tengah mencari keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab utama bentrokan yang menewaskan tiga orang dan 11 warga luka-luka itu.
Terkait dugaan keterlibatan oknum preman dalam peristiwa bentrok antara dua kelompok di Register 45 tersebut, Eddie membantahnya.
"Sementara belum kita dapati indikasi seperti itu," katanya.
Baca Juga: Cegah Bentrokan Susulan, 200 Personel TNI-Polri Dikerahkan ke Mesuji
Menurut Eddie bentrok yang terjadi antara kelompok Mekar Jaya Abadi dan Pematang Panggang Mesuji Raya itu murni hanya kelompok dari petani singkong.
"Cuma kelompok petani, tidak ada yang melibatkan oknum preman," kata dia.
Eddie menuturkan, peristiwa bentrok tersebut kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Dia juga meminta kepada warga agar tidak terpancing pada isu-isu yang beredar karena akan membuat suasana kembali memanas.
"Suasana saat itu sudah kondusif. Saya minta agar warga khususnya pada dua kelompok tidak terlalu mempercayai isu-isu yang beredar. Saya minta warga agar mengkonfirmasi terlebih dahulu dari informasi yang didapat," kata dia lagi.
Bentrok antarwarga dua kelompok tersebut terjadi pada Rabu (17/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi Register 45 Mekar Jaya Abadi.
Berita Terkait
-
Warga Mesuji Bentrok karena Rebutan Lahan, Wiranto: Itu Kasus Klasik
-
500 Personel Gabungan TNI-Polri Masih Berjaga di Mesuji, 160 KK Diungsikan
-
Bukan 4, Tapi 3 Orang Tewas dalam Bentrokan di Mesuji Lampung
-
Dilanda Bentrok Berdarah, Polisi: Kondisi Mesuji Sudah Kondusif
-
Detik-detik Tragedi Mesuji Berdarah, 4 Orang Tewas Mengenaskan
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina