Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah meyampaikan harga instalasi bambu Getah Getih di Bundaran Hi, yang kini sudah dibongkar seharga Rp 550 juta. Tetapi kreator getih getah, Joko Avianto, mengatakan biaya produksi untuk karya seninya itu tidak mencapai Rp 300 juta.
Joko menerangkan, kisaran jumlah yang ia ketahui hanya sekadar biaya produksinya. Ia tidak tahu rincian pengeluaran seluruhnya mencapai Rp 550 juta sesuai yang disebutkan Anies.
"Saya lupa, yang jelas enggak sampai Rp 300 juta itu, enggak sampai segitu. Ya enggak sampai," ujar Joko saat dihubungi, Kamis (19/7/2019).
Meski demikian, Joko mengakui masih ada biaya lainnya selain biaya produksi selama pembuatan hingga pembongkaran patung yang berumur 11 bulan itu. Diantaranya seperti pemasangan tanaman, perawatan patung, hingga biaya pekerja.
"Semalam misalnya bongkar ada crane, ada mobil angkut itu masa enggak dihitung sih?. Ada juga biaya pasang, juga perawatan," kata Joko.
Menurut Joko, seluruh biaya yang digunakan untuk pembuatan instalasi getah getih tidak berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Dananya diambil secara konsorsium dari Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Tiap perusahaan tidak selalu menyumbang uang. Menurut Joko banyak juga perusahaan yang menyumbang berupa material atau barang.
"Prakteknya itu enggak berupa uang semua," jelas Joko.
Namun Joko tidak mengetahui apakah seluruh material, dana sumbangan, perawatan hingga pembongkaran nilainya mencapai Rp 550 juta sesuai dengan yang disampaikan Anies saat pembukaan. Jika memang ada selisih, ia tidak mengetahui ke mana sisa atau lebih dari anggaran tersebut.
Baca Juga: Angkat Tema Persatuan, Pemprov DKI Kembali Gelar Lebaran Betawi
"Ya kalau dibilang lebih juga bukan berupa uang. Dimakan sama siapa juga saya enggak tahu," tuturnya.
"Rp 550 juta itu ketika pak Anies menyebutkan di pas pembukaan kan. Itu kayak semacam komando sih maksudnya, ini ditagihkan ke BUMD deh gitu," lanjut dia.
Berita Terkait
-
Hari Ini Harusnya Pulang dari Kolombia, Anies Tunda karena ke Washington DC
-
Diadu dengan Ahok, Setara Denda Rizieq: Kritik Warganet Soal Getah Getih
-
Bambu Getah Getih Dibongkar, Rocky Gerung 'Dikuliti' Najwa Shihab
-
Anies Bongkar Patung Bambu Getah Getih, Gembong Kecewa: Mubazir
-
DPRD Perkarakan Anies Bongkar Getah Getih, Dishut DKI Dipanggil
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan