Suara.com - Partai Gerindra hingga saat ini belum menentukan sikap politik apakah akan konsisten menjadi oposisi atau justru mendukung pemrintah dengan bergabung dalam koalisi Jokowi - Maruf Amin.
Hari ini, Prabowo mengumpulkan Dewan Pembina Partai Gerindra di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019). Hasil dari pertemuan itu mereka sepakat menyerahkan semua pengambilan keputusan posisi Gerindra pasca Pilpres 2019 kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra.
"AD/ART partai dan ditambah pembahasan itu sudah menjelaskan bahwa semuanya sudah menjadi kewenangan Ketua Dewan Pembina. Hari ini rapat memberikan penguatan kepada beliau (Prabowo) bahwa kita mempercayakan semuanya kepada beliau," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Prabowo.
Meski Prabowo sudah mendapat kepercayaan penuh untuk menentukan arah politik Gerindra ke depannya, namun hingga saat ini Prabowo belum memberikan sikap resmi.
Muzani berujar, apapun keputusan yang diambil nantinya, Prabowo akan tetap memegang prinsip yang selama ini ia pegang.
"Yang bisa ditangkap adalah Pak Prabowo akan berpegang pada prinsip perjuangan, pada cita-cita perjuangan, kepada upaya dan cita-cita mewujudkan keadilan dan kemakmuran berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, itu adalah prinsip yang tidak mungkin bisa ditawar," kata Muzani.
Dalam rapat dengan Dewan Pembina pada hari ini, Muzani mengatakan tidak ada perbedaan pandangan terkait keinginan untuk beroposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah.
Ia mengatakaan, seluruh pengurus maupun anggota Gerindra akan tegak lurus dengan apa yang akan diputuskan oleh Prabowo ihwal arah politik partai.
"Enggak, di Gerindra tidak mengenal tradisi itu. Kalau posisi begitu biasanya kalau sudah diambil keputusan (sama Prabowo) sami'na wa atho'na," ujar Muzani.
Baca Juga: Koalisi atau Oposisi, Demokrat Tentukan Sikap Politik Oktober Mendatang
Berita Terkait
-
Prabowo Dicap Pengkhianat oleh PA 212, Ini Respons Gerindra
-
Gelar Rapat, Prabowo Bentuk Tim Seleksi Pimpinan DPR - DPRD dari Gerindra
-
Temui Lagi Prabowo Setelah di MRT, Jokowi Bakal Ajak Megawati
-
Koalisi atau Oposisi, Demokrat Tentukan Sikap Politik Oktober Mendatang
-
Ketua DPR Sudah Milik PDIP, Gerindra Incar Posisi Ketua MPR
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka