Suara.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto membentuk tim seleksi pimpinan DPR RI maupun DPRD di tingakt provinsi atau kabupaten/kota. Nantinya, dari seluruh anggota perwakilan rakyat terpilih dari Gerindra akan menduduki jabatan strategis tersebut.
Tim tersebut dibentuk Prabowo usai melakukan rapat dengan Dewan Pembina Gerindra pada hari ini, Jumat (19/7/2019) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hal itu disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
"Berdasarkan anggaran dasar, kewenangan untuk menetapkan pimpinan DPR RI, ketua DPR provinsi, wakil ketua DPR provinsi, ketua DPR kabupaten/kota, wakil ketua kabupaten kota adalah wewenang Ketua Dewan Pembina. Oleh karena itu, kita bentuk tim untuk menseleksi nama-nama dimaksud untuk menempati posisi strategis di DPR RI, provinsi dan kabupaten/kota," ujar Muzani.
Muzani mengatakan, berdasarkan laporan hasil pemilu legislatif dari keputusan KPU, Gerindra mendapatkan sebanyak 78 kursi DPR RI, serta 2.245 anggota DPRD terpilih untuk di seluruh Indonesia.
Berdasarkan perolehan tersebut, lanjut Muzani, Gerindra telah menentukan posisi strategis sebagai pimpinan baik di DPR RI maupun DPRD.
Namun untuk siapa saja nama anggota dewan terpilih yang akan mengisi posisi tersebut, masih akan diseleksi melalui tim.
"Dari jumlah itu kita menempatkan 3 orang, 1 orang wakil ketua DPR RI, 3 orang ketua DPR provinsi. 50 ketua DPRD kabupaten/kota dan ada kurang lebih 164 wakil ketua DPRD kabupaten/kota dan 22 wakil ketua DPRD provinsi," kata Muzani.
Muzani berujar rapat Dewan Pembina itu juga sekaligus menyetuji dan merekomendasi untuk dilakukan konsolidasi partai secara menyeluruh baik ditingkat legislatif, kader, dan struktur partai.
"Di tingkat legislatif kita akan adakan upgrading dan pertemuan, bagi peningkatan mutu dan peningkatan kualitas anggota dewan agar fungsi kedewanan dapat dilakukan dengan baik. Agar menegakkan dan mewujudkan keadilan dan kemakmuran seperti yang kita cita-citakan agar kita bisa mewujudkan secara maksimal," tandasnya.
Baca Juga: Dukung Pengangguran Digaji, Jubir Prabowo Promosi Program Jokowi?
Berita Terkait
-
Temui Lagi Prabowo Setelah di MRT, Jokowi Bakal Ajak Megawati
-
Ketua DPR Sudah Milik PDIP, Gerindra Incar Posisi Ketua MPR
-
Gerindra Diprediksi Dapat 2 Kursi Menteri, Demokrat: Turun Dari Tawaran?
-
Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup di Hambalang, Wartawan Dilarang Masuk
-
Usai Bertemu Jokowi, Besok Prabowo Lapor ke Dewan Pembina Gerindra
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU