Suara.com - Belum lama ini, seorang ibu dikabarkan duduk terpisah dari bayinya di pesawat akibat kesalahan sistem maskapai.
Sedihnya lagi, pihak maskapai justru meminta biaya tambahan kepada ibu tersebut jika dirinya ingin duduk bersama sang buah hati.
Pengalaman pahit ini dialami oleh salah seorang penumpang bernama Aliss dari La Mesa, Amerika Serikat.
Dilansir Suara.com dari laman The Independent, Jumat (19/7/19), peristiwa tersebut dialami Aliss ketika dirinya menempuh penerbangan dengan rute Prividence menuju San Diego.
Aliss telah memesan bangku untuk bayinya di baris yang sama dalam penerbangan Sun Country melalui sebuah situs.
Namun sayang, saat tiba di tempat, Aliss menemui jika dirinya tempat duduknya terpisah dari bayi laki-lakinya.
"Aku tak pernah memesan penerbangan yang terpisah dari anak laki-lakiku," tutur Aliss kepada KGTV.
Aliss kemudian meminta pihak maskapai agar dirinya bisa duduk di samping anak laki-lakinya yang masih kecil.
Parahnya, pihak maskapai Sun Country ini justru meminta biaya tambahan setara Rp 1 juta.
Baca Juga: Lagi, Aksi Menjijikkan Penumpang Pesawat Geser Layar Sentuh Pakai Kaki
"Aku tidak bisa membayarnya. Apa yang bisa kami lakukan? Mereka bilang kalau kami bisa membayar agar bisa duduk di sisi depan dan belakang. Hanya saja saya bilang dia tetap tak duduk bersamaku," imbuh Aliss.
Ketika berada di dalam pesawat, pramugari juga tak kunjung memberikan sebuah solusi untuk Aliss.
Hingga pada akhirnya, ada seorang nenek yang dengan sukarela menawarkan Aliss untuk bertukar kursi dengannya agar dirinya bisa duduk dengan buah hatinya.
Mendadak, maskapai Sun Country menerima banyak kritik atas perlakuan tersebut.
Mereka kemudian meminta maaf kepada Aliss dan tengah mengadakan mediasi dengannya.
"Kami sudah mengusahakan full refund untuk penumpang yang bersangkutan atas kesalahan tempat duduk itu," ungkap juru bicara maskapai.
Berita Terkait
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'