Suara.com - Pengakuan mencengangkan datang dari Damien Rider, atlet sekaligus bintang asal Autralia yang menjadi korban penipuan di Indonesia.
Insiden apes itu terjadi setahun silam, tapi beru kekinian diungkap ke media. Dalam sebuah wawancara dengan radio 2GB's Ben Fordham, Damien membeberkan kejadian yang dialami.
Awalnya, ia ditawari pekerjaan yang menggiurkan di tanah air setelah menjadi sampul majalah Men Health pada 2015.
Orang itu mengaku sebagai Wendy Murdoch, mantan istri bos media Rupert Murdoch. Seketika, penipu itu mengaku memiliki sebuah acara TV dan menginginkan Damien Rider sebagai bintang.
"Saya berbicara dengan seorang yang mengaku sebagai Wendy Murdoch. Mereka mengaku memiliki serial TV yang ingin dinaikkan," ungkap Damien Rider seperti yang dikutip dari laman news.com.au.
Setelah diterima, Damien meminta jadwal dan naskah tentang acara itu. Tak lama, penipu langsung memberikan apa yang atlet itu inginkan.
"Semuanya cocok dengan apa yang saya inginkan. Mereka mengirimkan kepada saya NDA, naskah dan jadwal kemana kami akan pergi," imbuhnya.
Tak disangka, ternyata lokasi yang dituju adalah Indonesia. Namun keanehan terjadi setibanya Damien Rider di Jakarta.
Seorang meminta uang sebesar USD 4 ribu. Setelah itu, atlet tersebut diajak ke sebuah lokasi di Pulau Jawa yang disebutnya sebagai tempat aneh.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Chef Asal Australia Ini Ciptakan Burger Hot Pot
Di sana, ia diminta untuk menginap di hotel bintang lima dan belajar tentang budaya lokal setempat. Merasa tak nyaman, ia menyerahkan uang USD 1.000 dan kembali ke Australia.
Kemudian ia melaporkan kejadian yang baru saja dialami ke pihak kepolisian New South Wales (NSW). Apes, para petugas malah menertawakannya karena teryata kejadian serupa bukan yang kali pertama terjadi.
Kepolisina NSW lalu memasang imbauan di media sosial untuk mencegah kasus penipuan. Sebelumnya, pihak FBI juga memasang pengumuman terkait pencarian korban penipuan di industri hiburan yang melakukan perjalanan ke Indonesia pada 2013.
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Minggir, Pemain Keturunan Bali Subur Gol di Liga Australia
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO