Suara.com - Untuk melacak dan memantau pergerakan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang meneror warga di Kampung Padang Nagari Aia Manggih Barat Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Pasaman bakal memasang kamera penjebak (Camera Trap).
Pemasangan Camera Trap akan dilakukan di empat titik. Pemasangan tersebut dilakukan, lantaran dari hasil pantauan Tim BKSDA setempat ditemukan jejak kaki satwa yang kini dilindungi tersebut.
"Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat tersebut. Jadi nanti kalau sudah diketahui keberadaannya bakal memudahkan petugas untuk proses evakuasi lebih lanjut," kata BKSDA Resor Pasaman Ade Putra kepada Covesia.com - jaringan Suara.com pada Senin (22/7/2019) malam.
Selain itu, BKSDA juga akan memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar dengan melakukan patroli pemantauan di sekitar lokasi.
"Ini juga sebagai antisipasi adanya korban jiwa di sekitar lokasi kejadian. Besok juga akan dilakukan observasi guna memastikan jenis satwa dan pergerakannya. Karena dalam penanganan konflik satwa itu ada tahapannya," kata Ade Putra.
Meski begitu, Ade mengemukakan opsi penangkapan menjadi pilihan terakhir, apabila satwa itu tidak mau digiring kembali ke dalam hutan karena bisa membahayakan nyawa masyarakat setempat.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak melepaskan ternaknya secara liar tanpa diawasi. Kemudian untuk tetap waspada serta berhati-hati dalam beraktifitas disekitar lokasi kejadian," tutupnya.
Untuk diketahui, sebanyak 13 ekor ternak dan satu anjing milik warga di Jorong Kampung Padang, Nagari Aia Manggih Barat, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman ludes dimangsa Harimau Sumatera. Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi pada Jumat (19/7/2019) kemarin yang memangsa dua ekor kambing milik Alirman warga setempat.
Baca Juga: Satroni Permukiman, Harimau Sumatera Mangsa Belasan Kambing Milik Warga
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya
-
Rumah di Pademangan Ambruk Saat Direnovasi, Dua Kuli Bangunan Selamat Usai Satu Jam Terkubur
-
Ungkap Alasan MBG Tak Disalurkan Berbentuk Uang Tunai, Kapala BGN: Nanti Disalahgunakan
-
Aksi Tawuran di Grogol Petamburan Berujung Tragis, Seorang Pelajar Jadi Korban Pembacokan
-
Dua Prajurit Gugur saat Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kata Istana
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste