Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik menganggap tidak ada yang salah dengan harga ratusan juta pada instalasi bambu getah getih yang sempat terpasang di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Taufik menganggap harga sebuah seni bisa menjadi lebih mahal dari biaya produksi karena gagasannya.
Saat ditanya soal kontroversi anggaran tersebut, Taufik mengatakan dirinya merupakan pecinta seni. Ia menyebut dalam seni yang harus diapresiasi adalah gagasannya.
"Kan gagasannya, jadi anda kalau melihat seni itu jangan materialnya," ujar Taufik di Balai Kota, Selasa (23/7/2019).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta menilai harga instalasi getih getah yang mencapai Rp 550 juta adalah jumlah yang wajar. Menurutnya ornamen dari karya Joko Avianto itu memiliki nilai tersendiri apalagi dipasang saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018 lalu.
"Seni itu memang ada nilainya. Kalau saya bilang sih dengan ornamen itu wajar saja," kata Taufik.
Taufik menganggap nilai dan gagasan yang ada pada patung yang dibuat untuk memeriahkan Asian Games itu menjadikannya mahal. Ia meminta agar masyarakat juga menyoroti gagasan dan nilainya.
"Gagasannya, idenya, itu campur di situ, kalau cuman ngomong materialnya jadi tukang pagar," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa aneh jika pembongkaran instalasi getah getih dipersoalkan. Bahkan sampai ke harga pembuatannya.
Anies menjelaskan duit proyek Instalasi Bambu Getah Getih dirasakan pengrajin bambu dan penjual bambu lokal. Anies mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta ingin mengembangkan tradisi dan karya seni asal Indonesia.
Baca Juga: Taufik Sebut Anies Kerja dengan Senyum dan Senang Tanpa Wagub
"Kemarin sempat diramein tuh bambu. Bambu itu impor atau lokal? Lokal, ini adalah material yang sangat dekat dengan ke-Indonesiaan kita karena itu ketika kita mau membuat instalasi kita pilih instalasi bambu, supaya apa? Supaya anggaranya diterima oleh para pengrajin bambu, para petani bambu, para tukang yang terkait kegiatan bambu," tutur Anies.
Berita Terkait
-
Kontroversi Pembongkaran Instalasi Bambu Getah Getih
-
Usai Getah Getih Dibongkar, Anies Janji Pajang Karya Seni Lain di Jakarta
-
Kontroversi, Anies Ungkap Aliran Duit Proyek Instalasi Bambu Getah Getih
-
Demokrat dan PSI Kompak Serang Anies soal Besi Impor China Getah Getih
-
Anies Baswedan Beberkan 3 Fakta Bambu Getah Getih Lewat Media Sosial
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Sinyal KPK Panggil Ketum PBNU Gus Yahya di Kasus Korupsi Kuota Haji, Aliran Dana Ditelusuri PPATK
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!