Suara.com - Jaksa penyelidik Kejaksaan Negeri Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, sedang mengusut dugaan penyelewengan dana hibah dari PT Antam UPBN Pomalaa (Tbk) yang dikucurkan di Kabupaten Konawe Utara.
Kepala Kejaksaan Negeri Unaaha Jaja Raharja mengatakan, dana hibah sebesar Rp 450 juta dari PT Antam diperuntukan bagi pembinaan olahraga.
"Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun penyidik, ditemukan indikasi kuat terjadinya penyelewengan keuangan negara," kata Jaja seperti dilansir Antara, Selasa (23/7/2019).
Penyelidik sudah memintai klarifikasi pihak Antam, KONI Konawe Utara serta pengurus cabang olahraga untuk mengungkap peran masing-masing pihak.
Selain mengusut dugaan penyelewengan dana hibah PT Antam, jaksa juga mengendus dugaan penyalahgunaan dana hibah Pemerintah Konawe Utara untuk pembinaan olahraga tahun 2018 sebesar Rp 265 juta.
"Pihak-pihak yang dianggap memiliki peran mengelolah dana hibah, baik pemerintah daerah, pengurus KONI Konawe Utara hingga pengurus cabang olahraga penting untuk dimintai informasi," katanya.
Aparat mencium aroma korupsi soal dana hibah berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa atlet dan pelatih yang berjasa pada Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) 2018 belum menerima bonus.
"Konon danah hibah diperuntukan sebagai bonus atlet yang merebut medali pada Porprov Kolaka namun tidak terealisasi. Atlet dan pelatih bertanya-tanya soal dana hibah Antam maupun dana hibah dari Pemkab Konawe Utara," katanya.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Polisi Segera Kirim Berkas Patrich Wanggai ke Kejaksaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD