Suara.com - Seorang driver ojek online (ojol) dikabarkan mengalami perilaku tak menyenangkan dari pelanggannya. Namun, ia malah membalas dengan sikap yang sebaliknya.
Kisah mengharukan itu diunggah ke Instagram oleh akun @newdramaojol.id pada Senin (22/7/2019). Akun itu menuliskan bahwa cerita tersebut berasal dari kiriman warganet bernama Putry Febianti Ilham.
Kejadian di Palu, Sulawesi Tengah itu bermula ketika sang driver ojol, yang merupakan ayah Putry Febianti Ilham, mendapat pesanan donat seharga Rp 25 ribu.
Begitu sampai di lokasi pengguna aplikasi ojol, Abah, sapaannya, ditanyai total uang yang harus dibayarkan.
"Sekitar dua hari yang lalu Abah dapat orderan antar donat dari Jalan Jamur ke Jalan Tangkasi (dekat Jalan Towua), ongkir 17 ribu.
Si ibu: Berapa Pak?
Abah: 25 ribu donatnya, ongkirnya 17 ribu," bunyi keterangan yang ditulis @newdramaojol.id.
Namun, Si Ibu malah mengeluhkan jumlah ongkos kirim (ongkir), dengan mengatakan, "Hama mahalnya ongkirnya, tahu begitu saya ambil sendiri."
Abah lantas menunjukkan layar ponselnya untuk membuktikan, jumlah ongkir itu sesuai dengan yang tertera di aplikasi.
Namun, Si Ibu tetap tak berhenti mengomel, sehingga Abah menurunkan ongkir menjadi Rp 10 ribu.
Rupanya potongan ongkir yang telah diberikan Abah tak lantas membuat Si Ibu berhenti mengomel. Akhirnya, Abah meminta pelanggannya itu untuk membayar donatnya saja, tanpa ongkir.
Baca Juga: Ngotot Go Green, Ojol Ini Kenakan Benda Konyol di Helmnya
Si Ibu memberikan uang pada Abah, yang tetap menunjukkan sikap ikhlas meski dirugikan oleh pelanggannya. Bahkan, ia malah mendoakan Si Ibu.
"Abah: Ibu juga jualan ya? Saya doakan usahanya berkah, Bu.
Si ibu: Amin. #sekian
Mohon doanya agar ibu itu segera sadar, dan mohon doanya agar abah saya diberi nikmat sabar yang luar biasa," tutup @newdramaojol.id.
Perilaku ibu itu tak ayal mendapat kecaman dari warganet. Banyak dari mereka yang memberikan komentar hujatan untuk Si Ibu dan doa untuk Abah.
"Emak-emak dilawan. Untuk abahnya, semoga selalu sehat dan diberi rezeki lebih dan berkah. Amin," tulis @wedastara.dharu.
"Namanya menggunakan jasa kan pasti ada biayanya wahai ibu... Kalau enggak mau bayar ongkir nyuruh anak situ aja. Suka heran sama orang-orang sok-sokan ikut-ikutan pakai aplikasi modern, tapi enggak ngerti aturan main," komentar @yosikasetyani.
Berita Terkait
-
Pasca Diguncang Gempa dan Tsunami, Palu Hanya Mampu Panen Padi 1.928 Ton
-
Viral 7 Aturan RW di Malang, Iuran Jutaan dan Denda Zina Rp 1,5 Juta
-
Puing Jembatan Empat Palu yang Runtuh Akibat Tsunami Akan Dilelang
-
Seruput Sop Kaledo hingga Uta Kelo, Lezatnya 4 Kuliner Khas Palu
-
Cocok Disantap saat Cuaca Dingin, Menyeruput Seporsi Sop Kaledo Khas Palu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana