Suara.com - Pertemuan dua elite politik, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto pada Rabu (24/7/2019) mengundang berbagai persepsi.
Sejumlah pengamat menduga agenda tersebut merupakan bentuk lobi politik untuk mendapat jatah posisi di pemerintahan yang akan datang.
Namun, soal agenda pertemuan tersebut masih menjadi rahasia banyak orang. Masing-masing pihak enggan membocorkan bahasan yang hendak mereka bicarakan.
Di lain pihak, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Gerindra Andre Rosiade turut menanggapi pertemuan dua kawan lama itu.
Lewat jejaring sosial Twitter @andre_rosiade, Andre Rosiade berharap bila pertemuan itu akan memberikan kebaikan untuk tanah air.
"Pertemuan Pak @prabowo dan bu Megawati siang ini, insya Allah akan berdampak baik untuk bangsa. Aamiin," tulisnya.
Sontak, unggahan pria asal Padang, Sumatera Barat itu memantik tanggapan warganet. Salah satunya, akun @Tarywasisto yang menilai pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri adalah wujud nyata dari politik.
"Itulah politik. Rakyat habis-habisan membela sampai ada korban jiwa, ujung-ujungnya damai demi Indonesia....Cukup kalian aja yang menentukan, kami rakyat kecil ini cuma jadi korban...," tulisnya.
Di lain pihak, warganet lainnya menanggapi kicauan @andre_rosiade dengan positif demi terciptanya kedamaian di negeri tercinta.
Baca Juga: Balas Sajian Nasi Goreng, Prabowo Mau Ajak Mega Jalan-jalan ke Hambalang
"Inshaallah dan alhamdulillah. Semoga permasalahan bangsa tentang politik, segera selesai. Kita rakyat juga mau pemimpin bangsa ini damai tanpa ada pertikaian-pertikaian politik lagi. Pemimpin damai rakyat pun tenang," terang @Fairliner2.
Berita Terkait
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar
-
Demi Kebaikan Presiden, Pandji Pragiwaksono Desak Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
-
Benarkah Prabowo-Jokowi Sengaja Diadu Domba Demi Gulingkan Gibran dan Menang Pilpres 2029?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre