Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tiba di Restoran Seribu Rasa, Jalan H. Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 16.50 WIB. Jokowi akan memimpin langsung pembubaran TKN yang sudah membantu menangkan pasangan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Jokowi datang didampingi Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, dan Wishnutama. Jokowi hadir dengan menggunakan baju kemeja putih lengan panjang.
Berdasarkan pantauan Suara.com, saat Jokowi tiba langsung disambut Wakil Ketua TKN Moeldoko, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
Jokowi mengatakan kedatangannya sore ini dalam rangka pembubaran TKN.
"Agendanya pembubaran TKN. Yang dibahas pembubaran (TKN)," ujar Jokowi.
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut juga akan membahas penambahan koalisi terkait kemungkinan partai lain untuk bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf, Jokowi mengatakan hingga kini belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut.
Jokowi menyebut ia dan koalisi baru kembali bertemu hari ini, pasca ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
"Sampai saat ini kita belum berbicara mengenai penambahan koalisi. Kita partai pendukung kita belum pernah berkumpul berbicara mengenai koalisi penambahan koalisi, belum," kata Jokowi.
Sebelumnya Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin sudah datang terlebih dahulu sekitar pukul 16.37 WIB.
Baca Juga: Arsul Sani: Pembubaran TKN Jadi Pesta Perpisahan Relawan dengan Jokowi
Di lokasi tersebut juga sudah hadir pula Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Jusuf Kalla, Politisi senior Akbar Tandjung, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Moeldoko, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Johnny G Plate, Puan Maharani.
Kedatangan Jokowi untuk memimpin langsung acara pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf .
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Moeldoko menuturkan acara pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf untuk menandai berakhirnya tugas TKN Jokowi-Ma'ruf dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Ya biasa lah, ada dibentuk ada dibubarkan. Ya ini situasi yang biasa untuk menandai bahwa TKN sudah selesai menjalankan tugasnya. Gitu saja sebenarnya," ujar Moeldoko di lokasi.
Berita Terkait
-
Jokowi Diminta Tak Ajak Parpol Kalah, Pengamat: Tak Bagus Bagi Negeri
-
Sandiaga: Posisi di Luar Pemerintahan Lebih Bermartabat
-
PPP: Koalisi Sekarang Memang Plus-plus, Enggak Minus-minus
-
Arsul Sani: Pembubaran TKN Jadi Pesta Perpisahan Relawan dengan Jokowi
-
Bakal Bentuk Koalisi Plus, Moeldoko: Jokowi Akan Dengarkan Suara Pendukung
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik