Suara.com - Surat imbauan larangan operasional Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) yang disampaikan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali beberapa waktu lalu menimbulkan polemik baru.
Bahkan Guru Besar Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Farid Wajdi Ibrahim ikut menanggapi hal tersebut. Menurut Farid, seharusnya keputusan tersebut perlu dikaji sebelum disampaikan kepada PT Angkasa Pura II.
"Sebaiknya setiap keputusan dilakukan kajian akademis lebih dulu," kata Mantan Rektor UIN Ar-Raniry Pro Farid Wajdi Ibrahim seperti dilansir Antara di Banda Aceh pada Minggu (28/7/2019).
Menurut Farid, larangan penerbangan saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha dikhawatirkan berdampak terhadap menurunnya arus kunjungan wisatawan ke Aceh.
“Ya, banyak wisatawan dan warga Aceh yang berada di luar daerah itu pulang saat hari raya karena liburnya hanya satu atau dua hari. Artinya, jika maskapai dilarang terbang pada hari raya mereka tidak bisa pulang bersilaturrahmi keluarganya,” kata dia.
Prof Farid juga menyataan Shalat Ied (Idul Fitri dan Idul Adha) itu hanya satu butuh waktu sejam, dan berbicara syariah Islam mestinya maskapai dilarang terbang saat berlangsungnya pelaksanaan Shalat Jumat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sebelumnya meminta PT Angkasa Pura II di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar untuk menghentikan penerbangan pada hari pertama Idul Adha dan Idul Fitri.
"Kami meminta kepada Angkasa Pura untuk menghentikan penerbangan pada hari pertama Lebaran mulai pukul 00.00 sampai dengan 12.00 WIB," kata Bupati Kabupaten Aceh Besar Mawardi Ali.
Ia juga menegaskan pada Idul Fitri dan Idul Adha merupakan hari yang sakral bagi umat Islam. Oleh karena itu, pihaknya meminta maskapai yang melayani penerbangan di bandara tersebut untuk menghentikan penerbangan.
Baca Juga: Bandara Sultan Iskandar Muda Diimbau Tak Beroperasi Saat Idul Adha
"Dalam rangka pelaksanaan dan penegakan syariat Islam di Aceh Besar, kami menghimbau pihak Bandara SIM dan seluruh maskapai untuk menghentikan seluruh penerbangan, baik yang lepas landas maupun mendarat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?