Suara.com - Polisi Rusia menangkap lebih dari 1.000 orang, Sabtu (27/7), ketika mereka berdemonstrasi di Moskow. Mereka memprotes dikecualikannya para kandidat oposisi dari pilkada tahun ini, menurut kantor-kantor berita Rusia.
"Sebanyak 1.074 orang ditangkap karena berbagai pelanggaran dalam sebuah unjuk rasa tanpa izin di pusat ibu kota," kata polisi Moskow seperti dikutip kantor berita Rusia Tass dan RIA-Novosti.
Sebagian penangkapan dilakukan dengan kekerasan. Polisi terkadang menjatuhkan demonstran ke jalan dan menghalau kerumunan massa sambil mengacungkan tongkat, kata beberapa saksi mata.
Pemimpin oposisi Alexei Navalny ditangkap awal pekan ini karena menyerukan protes Sabtu (27/7) untuk membujuk pihak berwenang agar mengijinkan para kandidat oposisi untuk berpartisipasi dalam pemilu dewan Kota Moskow pada 8 September.
Beberapa pemimpin oposisi lainnya ditangkap sebelum protes pada Sabtu (27/7), termasuk Ilya Yashin, Dmitry Gudkov dan Ivan Zhdanov.
Sekitar 3.500 orang ikut dalam protes pada Sabtu (27/7) yang dinyatakan ilegal. Pekan lalu 22.000 orang berdemonstrasi dalam protes serupa di Moskow.
Sumber: VOA Indonesia
Berita Terkait
-
Oposisi Atau Koalisi, Demokrat Belum Juga Tentukan Sikap
-
Mantan Pacar Cemburu, Natalia Dibunuh di Hadapan Anaknya
-
Mantap Jadi Oposisi, Sandiaga Bakal Sering Bersurat ke Jokowi
-
Mantap Oposisi, PKS Janji Teriak Jika Pemerintah Buat Kebijakan Anti Rakyat
-
Tinju Dunia: Koma Usai Bertarung, Petinju Rusia Maxim Dadashev Tutup Usia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!