Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menceritakan soal gaji yang diperolehnya sebagai orang nomor dua di Indonesia. JK menganggap kalau ekonomi keluarga tidak akan stabil kalau tidak ada bantuan dari sang istri, Mufidah Jusuf Kalla.
JK menerangkan bahwa banyak muslimah di Indonesia yang patut dibanggakan. Dirinya menyebut nama pahlawan perempuan Rasuna Said yang juga termasuk pengusaha. Kemudian ia menyebut sang ibu dan Mufidah yang juga menjadi pengusaha.
"Ibu saya, pada waktu ekonomi keluarga mengalami krisis karena krisis dunia, maka yang maju adalah ekonomi ibu saya dan dialah yang mendukung kami semua," terang JK saat memberikan sambutan di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di The Media Hotel & Tower, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
JK mengungkapkan kalau Mufidah berperan banyak dalam kestabilan ekonomi keluarganya. Bahkan, menurutnya gaji dirinya sebagai wapres pun tidak akan cukup untuk mengamankan kestabilan ekonomi rumah tangganya.
"Saya di Jakarta ini kalau dihitung penghasilan sebagai wapres tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan istri yang juga pengusaha. Jadi biaya keluarga lebih banyak didukung penghasilan istri saya sebagai pengusaha," sambungnya.
Pada UU Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden, gaji Wakil Presiden ialah empat kali gaji pokok tertinggi dari pejabat negara, di luar gaji presiden dan wapres.
Sementara itu gaji tertinggi pejabat negara ialah sebesar Rp 5.040.000. Kalau dikalikan empat, maka seorang Wakil Presiden RI mendapatkan gaji sebesar Rp 20.160.000. Angka itu tentunya di luar sejumlah tunjangan dan honorarium lainnya.
Oleh karena itu, menurut JK, muslimah di Indonesia terutama ibu-ibu bisa memulai untuk menjadi pengusaha. Apalagi saat ini telah diperbantukan dengan kecanggihan teknologi.
JK menceritakan kalau ibu-ibu zaman dahulu harus menghabiskan waktu enam jam hanya untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Akan tetapi, kekinian ibu-ibu rumah tangga justru memiliki waktu luang untuk mencoba memperoleh pundi-pundi dari usahanya.
Baca Juga: Wapres JK Sebut Pengusaha Indonesia Masih Banyak dari Non Muslim
"Karena waktu banyak itu, supaya tidak habis hanya untuk bergosip maka yang lebih produktif adalah menjadi pengusaha. Oleh karena itu maka pengusaha muslimah dapat mengembangkan usahanya dengan baik," tandasnya.
Berita Terkait
-
Wapres JK Sebut Pengusaha Indonesia Masih Banyak dari Non Muslim
-
Cerita Maruf Amin Terpaksa Jadi Wapres Jokowi, Seharusnya JK
-
JK di Milad ke-44 MUI: Terima Kasih Kritiknya yang Kadang Lembut dan Keras
-
Ma'ruf Amin: Seharusnya Cawapres Jokowi saat Pilpres 2019 itu Pak JK
-
JK Hadiri Milad ke-44 MUI, Datang Disambut Ma'ruf Amin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya