Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta jajaran Kementerian Ketenagaakerjaan berkolaborasi dengan polisi untuk rutin menggelar razia ke agen penyalur tenaga kerja. Permintaan itu sebagai bentuk pencegahaan terhadap perdagaan anak ke dalam dan luar negeri dengan modus untuk dipekerjakan.
"Mendorong Kemenaker bersama Kepolisian RI melakukan razia dan penelusuran terhadap agen-agen penyalur tenaga kerja yang menjual anak-anak Indonesia, terutama terhadap penyalur tenaga kerja yang tidak memenuhi persyaratan baik izin operasional maupun akta pendiriannya," kata Bambang, Selasa (30/7/2019).
Politikus yang akrab disapa Bamsoet itu menuturkan, apabila ditemukan agen penyalur tenaga kerja yang memperdagangkan anak atau tidak memenuhi persyaratan yang sesuai agar ditindak tegas berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 4 UU No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Bamsoet juga meminta agar polisi dapat bekerjasama dengan Dirjen Imigrasi untuk memperketat pemberian paspor dan melakukan pengawasan di setiap pintu keluar masuk ke Indonesia.
Selain itu, ia menilai patroli di setiap jalur tikus baik melalui darat dan laut juga penting dilakukan guna mencegah lolosnya perdagangan anak ke luar negeri.
Selain itu, Bamsoet mengimbau agar para orang tua bisa menjaga anaknya secara baik dan tidak tergoda jika ada oknum yang datang menawarkan pekerjaan untuk anaknya dengan iming-iming gaji yang besar.
"Mengimbau orang tua untuk tidak mudah percaya terhadap iming-iming gaji besar yang ditawarkan oleh oknum yang merekrut, agar anaknya selamat dari jebakan untuk diperdagangkan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kemnaker : Kolaborasi 3 Negara Perkuat Informasi Pasar Kerja
-
DPR Setujui Destry Damayanti Jadi Deputi Gubernur BI
-
Bakal Bersaing dengan Bamsoet, Airlangga Yakin Jadi Ketum Golkar Lagi
-
Sampaikan Pantun di DPR, Bamsoet Singgung Pertemuan Jokowi dan Prabowo
-
Hadapi Fleksibilitas Pasar Kerja, Menaker Ajak Masyarakat Ubah Paradigma
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat