Suara.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengaku tidak percaya dengan pernyataan Anies saat menanggapi kritikan darinya.
Menurutnya, Anies adalah orang berpendidikan tinggi karena pernah menjabat sebagai Rektor.
Bestari sebelumnya mengkritisi soal pengelolaan sampah di Jakarta. Namun Anies menyebut kritikan tersebut bukan ditujukan untuk dirinya melainkan untuk Gubernur-gubernur sebelumnya.
"Pak Anies itu orang berpendidikan tinggi, rektor enggak mungkin ngomong kaya gitu," ujar Bestari saat dihubungi, Rabu (31/7/2019).
Bestari juga menyangkal kritikan yang ia ucapkan bertujuan untuk menyerang Anies. Menurutnya DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus bersinergi.
"Begini, tugas anggota DPRD itu bersinergi dengan gubernur. Bukan menyerang Gubernur," kata Bestari.
Bestari menyebut tindakannya menyampaikan kritik merupakan bagian dari tugasnya sebagai anggota DPRD. Ia menganggap apa yang ia sampaikan adalah berupa masukan bagi Pemprov DKI.
"Memberikan masukan dalam 3 tugasnya (DPRD), fungsi pengawasan, fungsi budgeting dan fungsi pembuatan peraturan daerah," kata Bestari.
Mengenai ide untuk mengajak Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menyelesaikan masalah sampah di Jakarta disebut Bestari tercetus saat ia sedang berada di kota pahlawan itu. Setelah melihat pengelolaan sampah di Jakarta, ia menganggap Risma bisa membantu di Jakarta.
Baca Juga: Anies Merasa Diserang soal Buruknya Sampah Jakarta: Hati-hati Pak Bestari
Bestari bahkan mengaku akan berkomunikasi dengan Anies untuk membawa Risma ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah sampah.
"Saya akan coba ngomong dengan pak Anies bahwa Bu Risma itu sebetulnya bisa membantu Jakarta.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyangkal kritik dari Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus soal pengelolaan sampah. Ia menganggap kritik yang dilayangkan Bestari saat kunjungan kerja ke Surabaya itu tidak ditujukan kepadanya.
Menurut Anies, Bestari membicarakan pengelolaan sampah di Jakarta pada masa sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur. Anies menganggap selama ini belum ada pengelolaan fasilitas pengolahan sampah atau intermediate treatment facility (ITF).
"Saya sedang mengubah. Sebelum saya bertugas tidak ada pengelolaan (ITF)," ujar Anies di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).
Tag
Berita Terkait
-
DLH DKI Gelar Uji Emisi, Bestari: Telat Banget
-
Anies Sebut Banjir Jakarta Bukan karena Sampah Warga Ibu Kota
-
Tak Ada Tempat Sampah di Stasiun MRT, Gubernur Anies Ajak Warga Sadar Diri
-
Sampah Malam Tahun Baru Capai 327 Ton, Anies: Tak Sampai Separuh Tahun Lalu
-
Bekasi Dapat Kiriman Sampah 200 Ton dari Hasil Reuni 212
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres