Suara.com - Tragedi dialami seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang merantau dari Riau. Pemuda bernama Rahil Hamdi itu dikabarkan terancam drop out (DO) setelah melewati sidang skripsi.
Kejadian itu diceritakan di Twitter melalui rangkaian cuitan, alias utas, yang dibuat oleh pengguna akun @malarea, kakak Rahil, sejak Kamis (1/8/2019).
"Twitter, please do your magic. Teman-teman, kalau boleh minta retweet-nya, tolong bantu aku meminta kebaikan hati rektor @UMMcampus. Adikku baru saja sidang skripsi di semester 14 dengan IPK terakhir 3,32; sekarang malah terancam DROP OUT karena masalah administrasi," tulis @malarea di awal utasnya, yang telah di-retweet lebihd ari 10 ribu kali.
Kronologi kejadian yang dialami Rahil itu bermula ketika dosen hendak memasukkan nilai ke sistem setelah Rahil berhasil melalui sidang skripsi.
Nilai skripsi Rahil tak bisa diinput karena baru diketahui bahwa ternyata statusnya di semester 14 non-aktif.
"Adikku adalah mahasiswa Teknik Informatika di @UMMCampus angkatan 2012. Semester ini adalah kesempatan terakhirnya untuk bisa lulus, sudah 14 semester. Nahasnya, adikku lupa menginput "skripsi" ke dalam KRS semester ini sehingga statusnya "non aktif,"" kicau @malarea.
"Sedihnya, kekhilafan administrasi ini baru ketahuan setelah dia sidang skripsi dan dosen mau memasukkan nilai ke sistem. Lo ternyata statusnya tidak aktif. Nilai skripsinya tidak bisa diinput ke sistem," lanjutnya.
Ia juga heran, kesalahan itu tak terdeteksi staf administrasi di awal semester 14 sampai Rahil menuntaskan skripsi.
Pasalnya, kata @malarea, selama mengerjakan skripsi pun, adiknya tak mendapat hambatan sama sekali dari pihak kampus.
Baca Juga: Sebelum Kaya Raya, Elon Musk Pernah Drop Out Kuliah
Bahkan, ia menyebutkan, Rahil sudah membayar uang semester dan uang skripsi serta telah menda SK pembimbing skripsi. Berita acara bahwa Rahil sudah mengikuti sidang skripsi pun juga sudah tertera.
"Kalaupun lupa input skripsi di awal semester, kenapa tidak ada notifikasi waktu bayar SPP dan uang skripsi, hingga bisa dapat SK pembimbing?" tanya @malarea.
Kabar gembira yang disampaikan Rahil setelah sidang, pada 18 Juli lalu, lantas berubah 180 derajat empat hari kemudian, ketika masalah administrasi baru terungkap.
Rahil tak tinggal diam. Menurut keterangan @malarea, adiknya telah mengadukan dan mencari sousi untuk kejadian ini dengan menemui pihak-pihak kampus.
Kakak Rahil juga ikut memberi bantuan dengan menelepon Pusat Informasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
"Dari hasil nelepon dua kali ke PINTU @Kemristekdikti, aku mendapat jawaban bahwa ada peluang data bisa diubah, tapi permintaan pengubahan data harus dilakukan oleh pihak @UMMCampus," terang @malarea.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali