Suara.com - Sekelompok mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang membuat karya inovatif nan unik. Mereka menciptakan menciptakan Mesin Cuci Gowes.
Sesuai namanya, mesin cuci ini tidak digerakkan memakai listrik, namun dengan tenaga manusia. Caranya dikayuh layaknya menggowes sepeda.
Mesin ini dibuat manfaatkan beberapa bagian rangka yang dirangkai dengan semacam gir, untuk memutar bagian dalam mesin cuci. Mengandalkan kaki untuk menggowes sepeda, alat ini cukup mudah digunakan.
Dikutip Times of Indonesia—jaringan Suara.com dari laman daring resmi UMM, butuh waktu pengerjaan sekitar tiga bulan dalam membuat mesik ini.
“Ke depannya, kami ingin membuat mesin cuci gowes yang lebih baik dan lebih baik lagi," tutur Arfian Sinatrya Darussalam, perwakilan tim pembuat Mesin Cuci Gowes.
Saat ini, mesin cuci gowes masih dipakai secara pribadi oleh Arvian dan teman-temannya di indekos. Setelah unjuk gigi di gelar produk universitas, mesin ini akan diikutkan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Mereka berharap kelak mesin ini dapat dikomersilkan.
Arfian menambahkan, ia dan delapan kawannya manfaatkan mesin cuci rusak yang sudah tidak dipakai lagi lalu menggabungkannya dengan sepeda.
Mesin Cuci Gowes karya mahasiswa UMM, memberikan solusi khususnya bagi ibu rumah tangga untuk memudahkan mencuci baju dengan biaya yang relatif murah.
Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul “Jenius! Mahasiswa UMM Ciptakan Mesin Cuci Gowes Tanpa Listrik”
Baca Juga: Bapak dan Anak Jadi Spesialis Pencuri dan Penipuan Mobil
Berita Terkait
-
5 Mahasiswa Brawijaya Ciptakan MSG dari Limbah Air, Mau Coba?
-
Perilaku Buruk Wisatawan di Balik Indahnya Pantai Selatan Malang
-
Jelang Lebaran, Polda Jatim Bongkar Pemalsuan Beras Bermerek
-
Polres Malang Kota Ungkap Tingkat Kejahatan Selama Ramadan
-
Kencan Semalaman di Hotel, Seorang Model di Malang Diciduk Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna