Suara.com - PDI Perjuangan berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan jatah kursi Jaksa Agung pada kader partai politik. Hal ini bertujuan agar posisi Jaksa Agung tidak mudah diinvertensi oleh kepentingan politik.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, banyak masyarakat yang menginginkan sosok Jaksa Agung sebaiknya diisi oleh orang-orang yang tumbuh di lembaga Jaksa Agung. Dengan demikian, orang-orang yang diharapkan bisa menduduki kursi Jaksa Agung telah memahami serta memiliki komitmen sendiri.
"Kita mendorong stabilitas sebuah sistem termasuk di dalam kementerian yang dulu disebut dengan departemen manakala kita juga memberikan ruang bagi kader-kader dari internal lembaga kementerian negara tersebut untuk mendapatkan ruang jabatan yang tertinggi," kata Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Saat ini kursi Jaksa Agung diisi oleh H. M. Prasetyo yang berasal dari Partai NasDem. Masa jabatan Prasetyo akan habis pada 2019 ini.
Untuk kursi Jaksa Agung periode 2019-2024, Hasto menyampaikan bahwa sosok Jaksa Agung sejatinya memegang teguh penegakkan hukum yang berkeadilan serta tanggung jawab.
Mendorong calon Jaksa Agung bukan dari non parpol diharapkan Hasto bisa menghilangkan kemungkinan adanya intervensi politik kekuasaan.
"Tanpa intervensi politik kekuasaan dari pihak tertentu karena kami percaya dari pengalaman PDIP kekuasaan tidak bisa dibangun di jalan pintas dengan menggunakan instrumen hukum, tidak bisa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jabatan Jaksa Agung Diusulkan dari Jaksa Karir Plus
-
Jaksa Agung Terima 132 Surat Permohonan Penangguhan Penahanan Baiq Nuril
-
Baiq Nuril Temui Jaksa Agung Ajukan Penangguhan Eksekusi
-
Jaksa Agung Tak Buru-buru Jebloskan Baiq Nuril ke Penjara
-
Jaksa Agung Klaim Tak Biarkan Jaksa Terlibat Suap Melenggang Bebas
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...