Suara.com - Budayawan Sujiwo Tejo memamerkan fotonya dengan dua anak penulis Retno Hening, Kirana dan Rumaysa, yang sudah lama mendulang popularitas di Instagram.
Di foto itu, Sujiwo Tejo, seperti biasa, dengan gayanya yang nyentrik, mengenakan kaus hitam, jaket kulit, dan sarung, lengkap dengan topi koboi.
Ia berdiri di belakang Kirana, yang tersenyum dan menatap searah dengan pandangan mata Sujiwo Tejo.
Sementara itu, Rumaysa, adik Kirana, duduk di kursi bayi alias stroller, di samping sang Presiden Jancukers.
Tak seperti sang kakak, wajah Rumaysa terlihat mengernyit. Ia tampak menangis sambil mendongakkan kepala, melihat wajah Sujiwo Tejo.
Kedua ekspresi yang kontras dari Kirana dan Rumaysa itu lalu digunakan Sujiwo Tejo sebagai analogi rakyat dengan dua kondisi yang berlawanan pula.
Ia sendiri merepresentasikan presiden, dengan sikap yang seolah hanya peduli pada rakyat yang sudah hidup berkecukupan.
Dalam unggahan pada Senin (5/8/2019), eks wartawan Harian Kompas yang kini menjadi dalang ternama itu menyebutkan, "Rakyat yang menangis, pura-pura tak dihiraukan oleh Presiden #Jancukers. Presiden tampak lebih hirau pada rakyat yang tersenyum. Padahal fokus batin Sang Presiden tetap pada rakyat yanag menangis. Tujuannya, agar rakyat yang menangis makin lama makin independen sehingga bisa tersenyum sendiri."
Banyak warganet yang tertawa membaca caption Sujiwo Tejo. Mereka menganggapnya cerdas dan filosofis.
Namun, ada pula yang mengoreksi bahwa tangisan Rumaysa disebabkan ketakutannya pada penampilan Sujiwo Tejo.
Baca Juga: Viral Lulusan UI Protes Gaji Rp 8 Juta, Sujiwo Tejo Beri Nasihat Bijak
@hariaji: Mikir kata-kata ngene ki uangel (seperti ini sangat sulit -red) lo.
@elokriana: Iso ae lo Mbah filosofine (bisa aja Mbah filosofinya -red).
@kurmaa_: Itu Rumaysa nangis wedi karo sampean (takut sama kamu -red) Mbah.
@budak_angon.idn: Yang nangis adalah rakyat di luar pulau Jawa, yang tersenyum adalah rakyat di pulau Jawa... Intinya tidak mudah mengurus ketimpangan di negeri ini... Bersyukurlah yang tinggal di Jawa, semoga yang di luar pulau Jawa segera lekas ikut tersenyum jua #proses.
Berita Terkait
-
Revitalisasi Filosofi Sejarah, Beteng Keraton Yogyakarta Ditutup
-
Cuma Unggah Foto di Instagram, Model Cantik Raup Keuntungan Fantastis
-
Pamer Tas Rp 20 Juta, Selebgram Ini Diciduk Admin Pajak Hingga Tuai Hujatan
-
Gadis Selebgram Tewas dalam Koper, Pelaku Diduga Mantan Pacar
-
Influencer Instagram Ekaterina Karaglanova Ditemukan Tewas di Dalam Koper
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?