Suara.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Jilid V telah mengumumkan peserta yang lolos dalam tahap materi ketiga uji tes psikologi yakni sebanyak 40 orang dari total 104 peserta pada Minggu (28/7/2019) lalu.
Ketua Pansel KPK, Yenti Ganarsih menyebut 40 peserta berasal dari institusi berbeda serta latar belakang beragam. Ia menegaskan, keputusan Pansel KPK sudah sesuai aturan undang-undang dan tak dapat diganggu gugat.
"Untuk keputusan 40 peserta yang lolos uji tes psikologi tidak dapat diganggu gugat," kata Yenti di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Yenti pun membacakan 40 peserta yang lolos sesuai abjad nama, dengan jabatannya di institusi sebelumnya.
Mereka yang lolos di antaranya adalah Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, karyawan BUMN Cahyo R.E. Wibowo, pegawai KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo, Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi.
Kemudian, Wakil Ketua PPATK Agus Santoso, pensiunan PNS Aidir Amin Daud, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Tim Stanas Pencegahan Korupsi Dedi Haryadi, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, auditor Eddy Hary Susanto, auditor Eko Yulianto, Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuri.
Selanjutnya, Dosen Fontian Munzil, pegawai bank Franky Ariyadi, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, auditor BPK I Nyoman Wara, penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Jimmy Muhamad Rifai Gani.
Lalu ada Jaksa Johanis Tanak, PNS BPKP Perwakilan Lampung Joko Musdianto, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, advokat Lili Pintauli Siregar, dosen Luthfi Jayadi Kurniawan.
Mantan jaksa M. Jasman Panjaitan, dosen Marthen Napang, hakim Nawawi Pomolango, PNS BPK Nelson Ambarita, dosen Neneng Euis Fatimah, dosen Nurul Ghufron, PNS Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata, PNS Kementerian Keuangan Sigit Danang Joyo.
Baca Juga: 40 Peserta Dinyatakan Lolos Seleksi Psikologis Capim KPK
Selain itu, ada nama Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, jaksa Sugeng Purnomo, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko, jaksa Supardi, dosen Suparman Marzuki, advokat Torkis Parlaungan Siregar, auditor Wawan Saeful Anwar, serta dosen Zaki Sierrrad.
Menurut Yenti, 40 peserta selanjutnya harus menyiapkan kembali dalam tes tahap keempat dalam uji profile assesment. Rencananya tes tahap keempat itu akan digelar mulai pukul 07.30 WIB pada Kamis-Jumat, 8 - 9 Agustus 2019, di Gedung Panca Gatra, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta Pusat.
Untuk mengikuti tes profile assement, para peserta nantinya harus tetap membawa KTP dan kartu peserta ujian dan hadir setidaknya 30 menit sebelum waktu ujian dimulai.
Berita Terkait
-
40 Peserta Dinyatakan Lolos Seleksi Psikologis Capim KPK
-
KPK Periksa Ketua DPRD Maluku Dalam Kasus Proyek Jalan PUPR
-
LHKPN Peserta Calon Pimpinan KPK Belum Bisa Diumumkan
-
Tak Panik saat Gempa, Laode Ikut Evakuasi Pegawai KPK Lewat Tangga Darurat
-
Gempa saat Bantu Skripsi Pegawai KPK, Laode: Dikira Kursinya Goyang Sendiri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis