Suara.com - Mati lampu massal Jakarta dan Banten membuat aktivitas perekonomian terganggu. Bahkan aktivitas pekerjaan pun terhambat.
Sebenarnya jika kembali terjadi mati lampu massal, warga bisa mengantisipasi dengan melakukan kebiasaan tertentu. Terutama biasakan mengisi batere ponsel penuh tiap hari, itu salah satunya.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Ardiansyah Parman memberikan tips agar masyarakat tidak terkena imbas menakutkan jika mati lampu massal kembali terjadi.
Hal pertama yang perlu dilakukan saat blackout ialah menghemat baterai ponsel dan menggunakan gawai seperlunya.
Kedua, jika rumah menggunakan pompa air listrik maka segera isi bak mandi atau ember dengan air untuk keperluan enam jam ke depan.
Ketiga, lanjut Parman, ialah mencari ATM guna mengambil uang untuk keperluan. Biasanya ATM yang masih berfungsi dan mendapat aliran listrik ialah berada di pusat perbelanjaan. Sedangkan untuk ATM di wilayah lainnya sudah terdampak blackout.
Terakhir menurut Parman ialah mengisi penuh bahan bakar kendaraan bila terdapat SPBU yang masih berfungsi normal lantaran menggunakan genset sebagai sumber energi.
"Kejadian pemadaman listrik harus menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan pelaku usaha. Khususnya PLN dan juga masyarakat. Pemerintah perlu mengkaji ulang strategi ketahanan energi nasional kita yang tampak masih rapuh," tandas Parman.
Baca Juga: Korban Mati Lampu Massal Jakarta Diminta Gugat PLN, Ajukan Class Action
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email
-
Ajak Anak Muda Bertindak di LMS 2025, BBC Media Action Susun Strategi Jitu Atasi Isu Lingkungan
-
Viral Jejak Digital Ponpes Al Khoziny di Google Earth, Netizen: Bangunan Paling Gak Masuk Logika
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana