Suara.com - Seorang pria yang disebut-sebut sebagai wartawan tvOne banjir hujatan gara-gara komentarnya di Facebook.
Melalui akun bernama Joe Ramadhan, pria itu menuliskan kalimat hinaan untuk mendiang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Maimoen Zubair alias Mbah Moen.
Foto profilnya di Facebook kemudian dicocokkan warganet dengan foto seorang pria yang menggenggam mikrofon berlogo tvOne. Menurut warganet keduanya adalah orang yang sama.
Mereka pun geram, sehingga gembar-gembor tentang 'Joe Ramadhan wartawan tvOne' viral di media sosial.
Bahkan, akun Twitter @taufiqtpi, Kamis (8/8/2019), mengunggah foto surat bukti laporan atau pengaduan tertulis dari Mapolres Kutai Timur untuk Joe Ramadhan
Tercatat nama Ketua GP Ansor Kabupaten Kutai Timur Zainul Arifin sebagai pelapor di surat tersebut.
Pihak tvOne lantas tak tinggal diam terhadap riuhnya desas-desus di media sosial tentang kabar itu.
Melalui akun resmi Twitter @tvOnewNews, stasiun televisi tersebut angkat bicara.
Berdasarkan klarifikasi yang mereka sampaikan, asumsi warganet soal profesi Joe Ramadhan itu tidak benar.
Baca Juga: Sempat Pamit saat ke Makkah, Megawati Luapkan Tangis Mengenang Mbah Moen
"Saat ini masih terjadi kegiatan di media sosial yang merugikan pihak lain khususnya tvOne. Perlu kami sampaikan bahwa Joe Ramadhan bukan merupakan reporter maupun karyawan tvOne. Aktifitasnya di media sosial tidak ada hubungannya dengan tvOne. #BijakBersosmed #tvOneNews," tegas tvOne, Kamis.
Belum ada keterangan dari pihak berwenang terkait sosok sebenarnya di balik akun Facebook Joe Ramadhan.
Mbah Moen baru saja berpulang pada Selasa (6/8/2019). Ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Al Noor, Mekkah, Arab saudi, saat menjalankan ibadah haji.
Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifudin memastikan, jenazah Mbah Moen dimakamkan di Tanah Suci.
Senada dengan Lukman Hakim Saifudin, pihak keluarga Mbah Moen, yang diwakilkan salah satu menantunya, Musthofa Aqil Siroj, memastikan bahwa ulama kharismatik NU tersebut dimakamkan di Ma'la, Mekkah.
Sebelum penguburan, jemaah yang berada di Mekkah menyolatkan jenazah ulama berusia 91 tahun tersebut di Masjidil Haram.
Berita Terkait
-
Sempat Pamit saat ke Makkah, Megawati Luapkan Tangis Mengenang Mbah Moen
-
Bupati Sumenep Ungkap Pesan Terakhir Mbah Moen di Tanah Madura
-
Mbah Moen Dapat 3 Kartu Sakti, Bisa Dimakamkan di Pemakaman Ma'la, Makkah
-
Pejabat Haji: Habib Rizieq Berdoa di Tengah Massa di Pemakaman Mbah Moen
-
Bukan Habib Rizieq, Ini Sosok yang Pimpin Doa Pemakaman Mbah Moen
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP