Suara.com - Pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, mengeluhkan stok besek bambu pengganti plastik untuk wadah daging kurban hanya sedikit. Padahal, besek tersebut cukup laku terjual.
Salah satu pedaang bernama Runasi (55) mengatakan besek yang dijual dari Pasar Jaya jumlahnya tidak mencukupi permintaan. Saat ditemui, Jumat (9/8/2019), kiosnya sudah kehabisan besek.
"Sudah habis di sini. Pasar Jaya ngirim sudah lama, pas lagi rame di berita tuh," ujar Runasi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019).
Karena itu, Runasi mengaku terpaksa memesan langsung dari pengrajin di Cirebon, Jawa Barat. Ia ingin memesan banyak karena peminat besek tinggi menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Sekarang nih suami saya lagi ke Cirebon. Sengaja buat besek saja, yang nyari banyak soalnya," jelas Runasi.
Hal senada juga diutarakan Ruju (39), pedagang peralatan makan di Pasar Jatinegara. Ia memesan langsung lewat keluarganya di Majalengka karena kiriman dari Pasar Jaya hanya sedikit.
Sambil menunjukan bukti obrolannya memesan besek kepada keluarganya lewat aplikasi pesan singkat kepada Suara.com, Ruju menyebut stok besek dari pengrajin di Majalengka juga sudah habis.
"Nih saya pesan sama keluarga di kampung sudah habis. Dapat dikit doang kemarin," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pemotongan hewan kurban saat Idul Adha tetap ramah lingkungan. Salah satunya adalah mengganti penggunaan plastik untuk membagikan daging kurban dengan besek bambu.
Baca Juga: Besek Bambu Kurban Mulai Diborong, Baru Datang 2.000 Buah Langsung Ludes
Anies menuturkan, sampah plastik kresek khususnya yang berwarna hitam merupakan bahan yang tidak ramah lingkungan. Ia minta menggunakan besek karena besek merupakan bahan yang bisa didaur ulang.
“Gunakan semua yang bisa didaur ulang. Yang paling gampang itu namanya besek,” ujar Anies saat memberikan sambutan di acara ‘Pelatihan Pengelola Hewan dan Daging Kurban Tahun 2019’ di Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat
-
Ribuan Iklan Rokok 'Serbu' YouTube dan Anak-anak Jadi Target Utama, Aturan Pemerintah Loyo?