Suara.com - Hilmi Nuruzzaman, siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia Serpong, Tangerang, Banten, meraih medali perak dalam ajang 13th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2019 di Keszthely, Hungaria.
Selain Hilmi, empat siswa lain juga berhasil meraih medali, masing-masing Akhdan Dzaky dan Ananda Hafidh, perunggu; serta Vito Ghifari dan Razita Afrina yang meraih Honorable Mention.
Hilmi yang lahir dari pasangan Herman Susilo dan Andri Yunia, berhasil bersaing dengan 260 siswa dari 47 negara.
Herman, ayah Hilmi yang juga Tenaga Ahli Program Keluarga Harapan Pusat mengaku bersyukur Indonesia mampu melanjutkan tradisi meraih medali dalam Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika tersebut.
"Terima kasih kepada civitas academica Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong, pembimbing dari ITB dan Direktorat Pengembangan Siswa Kemendikbud atas semua dukungannya," ujar Herman berdasarkan keterangan tertulis dari Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Sabtu (10/8/2019).
Dibawa Ambulans
Perjalanan Hilmi menuju olimpiade internasional cukup berliku. Saat Olimpiade Sains tingkat Provinsi tahun 2018 Hilmi sempat diinfus karena sakit.
Sebenarnya sang ibu yang juga dokter menyarankan Hilmi tidak perlu ikut olimpiade provinsi.
"Tapi dia berurai air mata karena sedih, memaksa tetap ikut olimpiade," ungkap Herman.
Baca Juga: Mengenal Istilah Tahun Cahaya dalam Astronomi
Akhirnya Hilmi dibawa ambulans dengan tangan terinfus dan tetap mengikuti olimpiade sains provinsi di Anyer Banten.
"Alhamdulillah lolos ke tingkat nasional," kata Herman.
Bahkan, Hilmi meraih meraih emas dan Best Practice pada Olimpiade Sains tingkat Nasional (OSN) 2018 di Padang Sumatera Barat.
Untuk mengikuti olimpiade internasional para juara OSN 2018 harus mengikuti seleksi lagi.
"Mereka melalui 3 tahap seleksi nasional," ujar Dosen Institut Teknologi Bandung yang juga pembimbing tim olimpiade, Mochamad Ikbal Arifyanto.
Hasil seleksi tersebut, dipilih lima siswa terbaik yang mengikuti olimpiade internasional di Keszthely Hungaria.
Tim olimpiade hadir di Hungaria bersama pembimbing dari ITB Hakim Luthfi Malasan dan Mochamad Ikbal Arifyanto serta Rina Imayanti, Kepala Seksi Pembelajaran Subdirektorat Kurikulum Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Two-State Solution Prabowo di PBB Dapat Dukungan DPR, Disebut Jalan Damai Bermartabat
-
BMKG Rilis Peringatan Dini: Mayoritas Indonesia Diguyur Hujan, Wilayah Ini Berstatus Siaga
-
Amankan Demo Hari Tani di DPR, 9.498 Personel Gabungan Dikerahkan, Jalan Gatot Subroto Tutup
-
Roy Suryo Kuliti Data Pendidikan Gibran di Situs Pemkot Solo hingga Setneg: Fatal!
-
Viral Analisa Dosen IPB Soal Pendidikan Gibran, Benarkah Cuma Setara SD?
-
Ijazah Gibran Setara Kursus Persiapan Kuliah Bukan SMA? Gugatan Rp125 T Siap Bongkar Semuanya
-
Geger Rocky Gerung Ramal Duet Gibran-Jokowi di 2029: Sah Secara Undang-undang Dasar!
-
Rocky Gerung Sebut Gibran Anak Kecil, Walk Out dari Acara TV Usai Debat Skenario Jokowi Wapres 2029
-
Macet TB Simatupang Berkurang! Tol FatmawatiPondok Indah Tetap Gratis sampai Oktober