Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur menjadi khotib pada salat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Istiqlal. Ada dua bagian khotbah yang disampaikan oleh Yusuf Mansur pada Minggu (11/8/2019) pagi.
Bagian pertama yakni mengenai ketangguhan umat dan bagian kedua menyoal kesejahteraan umat.
Pada khotbah bagian pertama yang membicarakan ketangguhan umat, Yusuf mengingatkan jamaah agar tidak terlalu menikmati zona nyaman. Sesekali, kata dia, umat perlu melalui kondisi penuh rintangan sebagaimana yang dialami para nabi terdahulu.
"Supaya tangguh hadirin yang dirahmati Allah, jangan sampai, jangan hidup kita malah terlalu nyaman, masuk dan kelamaan di zona nyaman bisa bahaya. Malah kalau perlu ciptakan kondisi akhirkan kesusahan dan kesulitan, hadirkan tantangan dengan memperbesar impian, rencana dan aktivitas," kata Yusuf Mansur dalam khotbahnya, Minggu (11/8/2019).
Selanjutnya ia menyampaikan pandangan ihwal ketangguhan umat berdasarkan kacamata dirinya. Di mana, Yusuf Mansur menilai anak yang menjalani pendidikan di pesantren mempunyai ketempaan diri yang lebih dibanding yang tidak mondok.
"Hadirin, bicara tempaan saya melihat anak-anak pesantren jauh lebih tangguh berhadapan dengan kurangnya makanan, antrean yang panjang kalau mau makan, mau buang air, mau mandi, tidak keburunya sarapan, makan siang, makan malam, aktivitas dalam keadaan lapar, berhadapan dengan berbagai macam hukuman kedisiplinan," kata Yusuf.
Semua hal yang didapat anak pesantren tersebut disebutkan Yusuf, akan mendewasakan mereka.
"Beragam karakter dari sekian banyak anak-anak tapi semua kesusahan di pesantren nanti akan mendewasakan anak-anak," kata Yusuf.
Yusuf kemudian mengungkapkan masalah anak rumahan yang tidak mendapat pendidikan di pesantren.
Baca Juga: Ancaman Sakit Banyak Makan Daging, Ini Tips Memilih dan Mengolah yang Benar
"Sedangkan kita di rumah kita lihat anak-anak kita, ayah, ibu lihat kaya apa anak-anak kalau di rumah gadget sepanjang waktu, susah dibangunin, senangnya main, santai-santai, happy kalau diajak makan ke luar, happy kalau diajak ke mal. Tapi kalau diajak ke masjid susah," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Heboh Isu Nurul Sahara Bekas LC, Denny Sumargo Bongkar Fakta: Bukan, Demi Allah!
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
Sebut Parcok Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an, Napoleon Bonaparte: Kita Harus Selamatkan Polri!
-
Ahli Hukum: Permintaan Hotman Paris Buka BAP Saksi Tak Relevan di Praperadilan Nadiem
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Panggil Kakanwil Kemenag Jateng, Jejak Eks Menag Yaqut Terendus?
-
Benjamin Paulus Hadir di Istana Pakai Setelan Jas dan Dasi Biru, Bakal Dilantik jadi Wamenkes?
-
Curiga Tak Berijazah SMA, Penggugat Ledek IQ Gibran: Sebut 6 Suku Bangsa Aja Gak Bisa!