Sebab itu banyak yang menilai lemahnya prestasi murid di Turki disebabkan pengaruh sekolah Imam Hatip.
Disebutkan, murid-murid dari sekolah tersebut mencatat rapor buruk dalam seleksi nasional untuk masuk ke perguruan tinggi.
Dukungan Pemerintah
Ironis, Kementerian Pendidikan yang notabene penyandang dana sekolah Imam Hatip tidak menepis tudingan tersebut.
Menurut data teranyar, hanya 38 persen murid sekolah Imam Hatip lolos uji seleksi nasional dan mendapat undangan masuk ke perguruan tinggi. Angka tersebut berada di bawah rata-rata nasional.
Pemerintah Turki sebetulnya tidak tinggal diam menyikapi problem ini. Pada tahun 2016 silam Kementerian Pendidikan menggagas "Proyek Ilmu Alam dan Humaniora".
Proyek bertujuan untuk "meningkatkan peluang kelulusan murid sekolah Imam Hatip pada seleksi nasional perguruan tinggi dan mengintegrasikan ilmu Sosial dan Alam pada kurikulum sekolah," kata Özgenur Korlu dari LSM, Inisiatif Reformasi Pendidikan (ERG).
Namun Özgenurs menegaskan, langkah tersebut dinilai gagal meningkatkan kualitas lulusan Imam Hatip.
"Saat ini sekolah menengah atas umum masih bertengger di urutan teratas kelulusan seleksi nasional ke perguruan tinggi", ujar pegiat reformasi pendidikan itu.
Baca Juga: Duar! Gudang Amunisi Militer Turki Meledak
Ali Aydin, Sekretaris Jendral Serikat Pendidikan Bebas, menolak jika sekolah Imam Hatip dijadikan kambing hitam.
Menurut dia, "sebelum menelanjangi kebobrokan konsep sekolah Imam Hatip, lebih penting untuk menuntaskan masalah struktural sistem pendidkan nasional di Turki,"
Erdogan Impikan "Generasi Relijius"
Presiden Recep Erdogan juga mengenyam pendidkan dasar di sekolah Imam-Hatip pada dekade 1960an.
Dulu sekolah tersebut masih tergolong langka. Namun sejak berkuasa, Erdogan mendorong konsep sekolah umum bernafaskan Islam itu untuk dijadikan panutan.
Pada 2018 silam pemerintah Turki mengalokasikan dana senilai 1,68 milyar US Dolar untuk sekolah Imam Hatiip. Angka tersebut mencakup sepertiga dari total anggaran sekolah menengah atas di Turki, meski hanya 11 persen murid yang menempuh pendidikan di sekolah Imam Hatip.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan